Perancangan Stadion Sepak Bola Dengan Pendekatan Arsitektur Futuristik di Kota Pare-Pare - Sulawesi Selatan
Kata Kunci:
Perkembangan, Sepak Bola, Stadion, FuturistikAbstrak
Perkembangan sepak bola di Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar terbilang cukup baik, dilihat dari prestasi PSM Makassar menjadi juara musim 2022/2023 pada liga 1 Indonesia. Untuk itu Sulawesi Selatan harus memfasilitasi lewat stadion yang memadai. Stadion Gelora B.J Habibie di Kota Pare-pare merupakan stadion kebanggaan warga Sulawesi Selatan akan tetapi kurang layak dan tidak representatif. Perancangan stadion sepak bola di Kota Pare-pare akan dikembangkan untuk membangun stadion berstandar internasional dan stadion yang representatif, dengan kualifikasi dan syarat sesuai dengan ketentuan FIFA. Metode perancangan stadion sepak bola dengan pendekatan arsitektur futuristik melibatkan beberapa tahapan, mulai dari studi preseden hingga penerapan konsep desain yang inovatif dan modern. Tujuannya adalah menciptakan stadion yang tidak hanya fungsional, tetapi juga menjadi landmark yang memukau dan menginspirasi, serta memenuhi kebutuhan masyarakat modern. Konsep pendekatan dengan tema Arsitektur Futuristik perancangan yang mengarah atau menuju ke masa depan, pada bangunan yang tidak terkait dengan masa lalu. Perancangan stadion sepak bola dengan pendekatan arsitektur futuristik menekankan desain yang berorientasi pada masa depan, memanfaatkan teknologi terkini, dan menciptakan pengalaman yang unik bagi penonton. Desain ini seringkali menampilkan bentuk bangunan yang dinamis, bebas dari ornamen, dan menggunakan bahan-bahan modern.
Referensi
A. Krisdianto, A. W. Purwantiasning, and W. Aqli. 2018. “Penerapan Arsitektur Futuristik Terhadap Bangunan Gundam Base Indonesia di Jakarta,” PURWARUPA Jurnal Arsitektur, vol. 2, no. 1, pp. 9–16.
A. Sant’Elia, L. Rainey, C. Poggi, and L. Wittman, “Futurism An Anthology,” Kingsley Trust Association Publication Fund. New Haven, Connecticut, 2009.
Anandiva, N.H., & Kurniasih, S. 2018. “Perancangan Stadion Sepakbola Dengan Pendekatan Arsitektur Futuristik Di Jakarta Timur. Maestro,” 1(2), 278-286.
F. Faturrahman and W. Aqli, “Kajian Konsep Arsitektur Futuristik Pada Bangunan Konvensi: Setia City Convention Centre,” Jurnal Linears, vol. 4, no. 1, pp. 29–35, Jun. 2021, doi: 10.26618/j-linears.v4i1.5192.
Nova Arifianto, “Indonesia Negara Penggila Sepak Bola Nomor Dua di Dunia ,” CNN Indonesia, Jakarta, Dec. 29, 2017.
N. E. Runtulalo and F. O. P. Siregar, “Stadion Sepak Bola Di Manado. Struktur sebagai Estetika,” MEDIA MATRASAIN, vol. 15, no. 2, pp. 27–35, 2018.
M. S. Y. M. Diwarni Safitri, “Prinsip Desain Arsitektur Neo Futuristik Pada Bangunan Mohammad Alfani Fadel M. 2024. “Perancangan Stadion Sepak Bola Dengan Pendekatan Arsitektur Futuristik Di Kota Pare-Pare”, Acuan Perancangan (skripsi), Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bosowa.
Komersial Karya Eero Saarinen,” JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH), vol. 1, no. 1, pp. 27–36, 2017.
Kapahang, D., Suharto, M. F., & Budhyowati, M. N. 2024. “Perancangan Stadion Sepak Bola Dengan Pendekatan Arsitektur Futuristik Di Manado,”. Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs), 4(1), 1-12.
Tanthowi, A. R., Widyarthara, A., & Fathony, B. (2018). Stadion sepak bola tipe A standar FIFA. Pengilon: Jurnal Arsitektur, 2(01), 49-66.