Penerapan Arsitektur Biofilik Pada Bangunan Apartemen di Kota Makassar
Keywords:
Penerapan, Arsitektur, Apartemen, BiofilikAbstract
Apartemen merupakan salah satu jenis hunian yang banyak terdapat diperkotaan, hal ini dikarenakan lahan perkotaan yang terbatas. Apartemen adalah hunian yang tersusun secara vertikal, sehingga tidak terdapat lahan terbuka hijau pada tiap huniannya. Aktivitas masyarakat di perkotaan sangat padat, kebanyakan beraktivitas di dalam ruangan serta jarang bersosialisasi dengan lingkungan luar. Gaya hidup masyarakat kota yang selalu beraktivitas di dalam ruangan serta jarang bersosialisasi menjadi salah satu faktor pemicu gaya hidup tidak sehat. Manusia secara alamiah menyukai lingkungan alam yang dapat menjadi salah satu cara untuk relaksasi diri. Ruang yang tidak terdapat lingkungan alami seperti di dalam apartemen, membutuhkan konsep bangunan yang menghadirkan alam di dalam bangunan tersebut. Maka dari itu konsep yang digunakan pada apartemen di Kota Makassar ini menggunakan konsep arsitektur biofilik. Konsep arsitektur biofilik bertujuan untuk membawa kembali lingkungan alami di dalam ruangan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu metode menganalisa dengan menyesuaikan data yang didapatkan secara primer, sekunder, maupun studi literatur. Bangunan menyesuaikan dengan karakteristik yang dimiliki oleh konsep arsitektur biofilik. Baik dari segi penggunaan material yang menciptakan konektivitas area luar dengan lingkungan alam buatan, dan konsep bentuk pada bangunan apartemen.