Penerapan Motif Batik Kawung Pada Bentuk Bangunan Produksi Tekstil dan Garmen Di Kabupaten Bombana

Penulis

  • Hasrullah Ilyas Arsitektur Universitas Bosowa
  • Satriani Latief Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bosowa
  • Syahril Idris Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bosowa

Kata Kunci:

Motif batik Kawung, Bentuk Arsitektur, Produksi, Bangunan

Abstrak

Daerah Bombana motif batik yang banyak dijumpai dalam masyarakat Bombana adalah motif kawung atau motif giometris. Motof kawung sendiri berasal dari daerah jawa namun sering ditemukan di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Bombana itu sendiri. Hal tersebut berkaitan dengan banyaknya pendatang dari luar daerah masuk dan menetap di wilayah Bombana. Berkaitan dengan motif batik kawung, Perancangan Pusat Produksi Tekstil dan Garmen di Kabupaten Bombana menerapkan bentuk dari motif batik kawung tersebut pada bangunan produksi dengan tetap memperhatikan beberapa factor arsitektur dalam dalam mewujudkan bentuk bangunan produksi tekstil dan garmen di Kabupaten Bombana.Batik merupakan warisan budaya nusantara yang seharusnya untuk di lestarikan. Setiap daerah di Indonesia memiliki beragam batik yang menjadi ciri khas tersendiri, Seolah tidak habisnya untuk membahas kain tradisional yang menjadi salah satu warisan budaya Indonesia ini. Batik bukanlah sekadar kain bermotif yang biasa dipakai untuk menghadiri acara formal atau menjadi busana wajib di hari Jumat. Lebih dari itu, batik mempunyai nyawa dan mengandung makna filosofis di dalamnya. Penerapan bentuk dasar pada Bangunan tidak lepas dari tujuan utama yaitu untuk mengangkat kembali nilai-nilai lokal, kebudayaan daerah setempat. Penerapan bentuk dilakukan dengan menggabungkan beberapa aspek Arsitektur ke dalam rancangan yang akan di ekspresikan kedalam bentuk bangunan dan Contextual yang digunakan untuk mempertahankan kebudayaan dengan bentuk yang lebih modern sehingga bangunan akan lebih berkarakter.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-19