Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Hutan Mangrove Lantebung Kota Makassar

Penulis

  • Valen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Bosowa
  • Agus Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Bosowa
  • Jufriadi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Bosowa

Kata Kunci:

Strategi Wisata, Daya Dukung Kawasan, Mangrove, Wisata Mangrove, Lantebung

Abstrak

Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Hutan Mangrove Lantebung Kota Makassar.  Dibimbing oleh Agus Salim dan Jufriadi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana daya dukung kawasan terhadap kegiatan wisata di objek wisata hutan mangrove Lantebung dan memberikan strategi dalam mengembangkan kawasan wisata hutan mangrove Lantebung.  Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan metode pendekatan kuantitatif dengan proses pengambilan data melalui kegiatan observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi.  Teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling.  Analisis yang digunakan yaitu perhitungan daya dukung kawasan wisata mangrove dan analisis SWOT.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan wisata hutan mangrove Lantebung sesuai untuk kegiatan wisata dengan nilai kesesuaian sebesar 57,84%.  Daya dukung kawasan wisata hanya memperbolehkan pengunjung sebanyak 250 orang/hari.  Strategi yang didapatkan untuk mengembangkan kawasan wisata hutan mangrove Lantebung yaitu meminimalkan kelemahan dengan memanfaatkan peluang.

Kata Kunci : Strategi, Daya Dukung Kawasan, Wisata, Mangrove, Lantebung.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-11-11

Cara Mengutip

Sarapang Batara, V., Salim, A., & Jufriadi, J. (2020). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Hutan Mangrove Lantebung Kota Makassar. Journal of Urban Planning Studies, 1(1), 070-079. Diambil dari https://journal.ft.unibos.ac.id/index.php/jups/article/view/21