Studi Tingkat Kenyamanan Jalur Pedestrian di Kawasan Perdagangan Jalan Somba Opu Makassar

Penulis

  • Siti Nurafifah Asis PWK Unibos
  • Kamran Aksa perencanaan wilayah dan kota
  • Rimba Arief perencanaan wilayah dan kota

DOI:

https://doi.org/10.35965/jups.v3i1.329

Kata Kunci:

Pedestrian, Pejalan Kaki, Kota

Abstrak

Abstract. The purpose of this study was to determine the comfort level of pedestrian paths in the Somba Opu Makassar trading area.

This study uses a quantitative method to answer the comfort level of pedestrian paths in the Somba Opu Makassar street trading area. Data collection is carried out through observation, documentation and questionnaires, where the sample is taken using simple random sampling. The data obtained were then analyzed using descriptive analysis and correlation analysis.

This research is the result of descriptive and correlation methods using data collection techniques from observations, and documentation of pedestrian paths in the Jalan Somba Opu Makassar trade area whose instruments are based on the Targets of the Minister of Public Works Regulation No. 02/SE/M/2018 concerning Technical Planning for Pedestrian Facilities .

 

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kenyamanan jalur pedestrian di kawasan perdagangan jalan Somba Opu Makassar.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menjawab bagaimana tingkat kenyamanan jalur pedestrian di kawasan perdagangan jalan Somba Opu Makassar, pengambilan data melalui kegiatan observasi, dokumentasi, dan kuesioner, dimana penarikan sampelnya menggunakan simple random sampling. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi.

Penelitian ini adalah hasil dari metode deskriptif dan korelasi dengan menggunakan teknik pengumpulan data dari hasil observasi, dan dokumentasi jalur pedestrian kawasan perdagangan Jalan Somba Opu Makassar yang Instrumennya  berdasarkan dalam Sasaran Peraturan Menteri PU No 02/SE/M/2018 mengenai Perencanaan teknis fasilitas pejalan kaki.

 

Referensi

Adrianto, Bowo. 2006. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Prasarana Dasar Permukiman yang Bertumpu Pada Swadaya Masyarakat di Kota Magelang. Universitas Diponegoro, Semarang.

Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Jamei, E., & Rajagopalan, P. (2017). Urban development and pedestrian thermal comfort in Melbourne. Solar Energy, 144, 681–698. https://doi.org/10.1016/j.solener.2017.01.023

Menteri Pekerjaan Umum. (2014). Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan. Peraturan Mentei Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/2014, 2013, 1–60.

Moura, F., Cambra, P., & Gonc, A. B. (2017). Landscape and Urban Planning Measuring walkability for distinct pedestrian groups with a participatory assessment method : A case study in Lisbon. 157, 282–296. https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2016.07.002

Badan pusat statistic Sulawesi Selatan Makassar. 2022. Makassar dalam Angka; Makassar

Indrawati, Aria. 2016. Tunanetra yang Menginspirasi. Wawancara oleh Kick Andy Metro TV dan ditayangkan 04 Maret, pukul 20.30 WIB (diakses melalui youtube pada tanggal 02 Juni 2016).

Kementerian Perhubungan. 2014. Peraturan Menteri Perhubungan tentang Marka Jalan. No. 34/PM/M/2014.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2018. SE Menteri PUPR tentang Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki. No. 02/SE/M/2018.

Rubenstein, H. 1992. Pedestrian Malls, streetscapes and urban spaces. John Wiley and Sond. New York

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-21

Cara Mengutip

Asis, S. N., Aksa, K., & Arief, R. (2022). Studi Tingkat Kenyamanan Jalur Pedestrian di Kawasan Perdagangan Jalan Somba Opu Makassar. Journal of Urban Planning Studies, 3(1), 61-67. https://doi.org/10.35965/jups.v3i1.329