Prioritas Lokasi Penyediaan Lahan Dalam Upaya Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau Publik Di Kawasan Perkotaan Bulukumba
DOI:
https://doi.org/10.35965/jups.v3i3.396Kata Kunci:
Public, Green open space, Land; PriorityAbstrak
Abstract. Green Open Space so far has an important role in an urban area, especially Public Green Open Space in realizing a sustainable urban area. The purpose of this research is to find out potential land so that it can be prioritized in an effort to fulfill Public Green Open Spaces and find out the direction and level of need for Public Green Open Spaces in Urban Areas of Bulukumba Regency. This study uses the method of analysis of proportions, potential and (SWOT) analysis. Based on the results of field surveys and analysis, the potential for Green Open Spaces in each urban area still has the potential to be developed but is constrained by the provision of land whose land ownership status belongs to the community and based on the results of a swot analysis for direction and level of need for Public Open Green Spaces in Urban Areas Bulukumba can be done in various ways, namely: Capturing and taking advantage of existing opportunities by maximizing strengths to minimize weaknesses and threats.
Abstrak. Ruang Terbuka Hijau (RTH) selama ini memiliki peran penting dalam suatu wilayah perkotaan terkhusus Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik dalam mewujudkan suatu perkotaan yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui lahan yang berpotensi sehingga dapat diprioritaskan dalam upaya pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik dan mengetahui arahan dan tingkat kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik di Kawasan Perkotaan Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini mengguakan metode analisis Proporsi, Potensi, dan Analisis Swot. Berdasarkan hasil survey lapangan dan analisis, potensi Ruang Terbuka Hijau pada masing-masing kawasan perkotaan masih sangat berpotensi untuk dikembangkan namun terkendala dengan penyediaan lahan yang status kepemilikan lahannya milik masyarakat dan berdasarkan hasil analisis swot untuk arahan dan tingkat kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik di Kawasan Perkotaan Bulukumba dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu: Menangkap dan memanfaatkan peluang yang ada dengan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk meminimalisir kelemahan dan ancaman.
Referensi
Latief, R., Hidayat, Y. T., & Yahya, I. (2021). Analisis Perubahan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Mandai Kabupaten Maros. Journal of Urban Planning Studies, 2(1), 43-54.
Mugni, P. A. N., Fuad Aziz, M., & Yahya, I. (2021). Evaluasi Penerapan Konsep "Green City" di Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros. Journal of Urban Planning Studies, 1(3), 282–295.
Meturan, F. T., Idris Taking, M., & Latief, R. (2021). Analisis Ketersediaan Prasaran Dan Fasilitas Penunjang Pengembangan Objek Wisata Pantai Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten maluku Tengah. Journal of Urban Planning Studies, 2(1), 085-095.
Permen PU No.5 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5 tahun 2008 tentang pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan.
Tato, Syahriar. 2013. Ruang Terbuka Hijau Kawasan Sempadan Sungai. Https://Syahriartato.Wordpress.Com/2013/08/11/Ruang-Terbuka-Hijau-Kawasan-Sempadan-Sungai/. Diakses Pada 26 Oktober 2022.
Undang - Undang No. 26 tahun 2007 tentang penataan ruang.
Utari, D. (2021). Analisa Pengaruh Urban Compactness Terhadap Tingkat Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Di Kota Pekanbaru (Studi Kasus: Kecamatan Pekanbaru Kota) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau)
Wibowo, Y., Novita, E., & Nusbantoro, A. J. (2016). Strategi Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Industri Jawa Timur Green Open Space Development Strategy In Industrial Estates Of East Java. Jurnal Cakrawala Vol, 10(1), 89-106
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ulil Amri, Jufriadi, Ilham Yahya

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.