Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian di Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa

Penulis

  • Eusebia Vercelli Listiani Jehamon Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Murshal Manaf Program Doktoral Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Bosowa
  • Muhammad Indris Taking Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/jups.v5i2.703

Kata Kunci:

Land Conversion, Causal Factors, Control Strategies

Abstrak

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa, penggunaan lahan di Kecamatan Barombong Tahun 2019  didominasi oleh kegiatan pertanian dan lahan sawah dengan luas wilayah 1.536,05 ha, sedangkan pada tahun 2024 terjadi penurunan, dimana penggunaan lahan pertanian dan lahan sawah berubah menjadi 1,487.39 Ha. Sedangkan untuk lahan permukiman mengalami peningkatan pada tahun 2024 sebesar 49.46 Ha. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan alih fungsi lahan pertanian di Kecamatan Barombong ialah pertumbuhan penduduk dan arus urbanisasi. Dalam perumusan strategi pengendalian alih fungsi lahan menggunakan perumusan strategi berdasarkan teoitis dan kebijakan untuk mengendalikan kegiatan alih fungsi lahan dan memberikan instrumen pengendalian alih fungsi lahan.

Referensi

A.A.A, I. M. S., Sawitri Dj, W., & Bagus Dera Setiawan, I. G. (2024). Konversi Lahan Pertanian Dan Dampaknya Terhadap Kesejahteraan Petani Dan Ketahanan Pangan Di Provinsi Bali. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 8(1), 113.

Bolderston, A. (2021). Conducting a semi-structured interview: A practical guide for researchers. Journal of Medical Imaging and Radiation Sciences, 52(1), 12–17.

Bowen, G. A. (2022). Document analysis as a qualitative research method. Qualitative Research Journal, 22(3), 209–222.

FAO. (2021). The State of the World’s Land and Water Resources for Food and Agriculture – Systems at breaking point. Food and Agriculture Organization of the United Nations.

Firman, T., & Hudalah, D. (2021). The urbanization of peri-urban regions in Indonesia: Development of spatial planning policy responses. Cities, 114, 103196. https://doi.org/10.1016/j.cities.2021.103196

Firmansyah Fendy, Yusuf Mochamad, & ArgariniTri Okta. (2021). Strategi pengendalian alih fungsi lahan sawah di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penataan Ruang, 16(1), 47–53.

Firmansyah, F., Syahbana, J. A., & Rachman, A. (2021). Strategi pengendalian konversi lahan sawah berbasis spasial. Jurnal Tata Ruang dan Lingkungan, 18(2), 112–124.

Idris, S., & Amalia, L. (2020). Perubahan Pemanfaatan Lahan dan Implikasinya dalam Pengendalian Ruang Kawasan Perkotaan Sunguminasa. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 20(April), 94–97.

Ikhwanto, A. (2019). Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Non Pertanian. Jurnal Hukum Dan Kenotariatan, 3(1), 60.

Isa, I. (2006). Strategi Pengendalian Fungsi Lahan Pertanian. National Agrarian Agency

Isa, I. (2020). Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan: strategi dan kebijakan pengendalian alih fungsi lahan. Jurnal Agraria Indonesia, 6(1), 45–58.

Kawulich, B. B. (2021). Qualitative data collection methods: Observations, interviews, and focus groups. Journal of Social Research Methodology, 34(2), 45–59.

Lambin, E. F., & Meyfroidt, P. (2011). Global land use change, economic globalization, and the looming land scarcity. Proceedings of the National Academy of Sciences, 108(9), 3465–3472.

Lambin, E. F., Meyfroidt, P., & Rueda, X. (2023). Land-use transitions and sustainability. Nature Reviews Earth & Environment, 4(1), 6–20.

Lambin, E. F., Meyfroidt, P., Rueda, X., & Gasparri, N. I. (2023). Land-use transitions and sustainability. Nature Reviews Earth & Environment, 4(1), 6–20.

López, E., Bocco, G., Mendoza, M., & Duhau, E. (2001). Predicting land-cover and land-use change in the urban fringe. Landscape and Urban Planning, 55(4), 271–285.

Nur Alinda, S., Yanyan Setiawan, A., & Sudrajat, A. (2021). Alih Fungsi Lahan Dari Sawah Menjadi Perumahan Di Kampung Gumuruh Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Geoarea, 04(02), 55–67.

Setiawan, B., Purwanto, A., & Rahmawati, W. (2021). Dynamics of land conversion and its impact on agricultural sustainability. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 762(1), 012014.

Seto, K. C., Guneralp, B., & Hutyra, L. R. (2012). Global forecasts of urban expansion to 2030 and direct impacts on biodiversity and carbon pools. Proceedings of the National Academy of Sciences, 109(40), 16083–16088.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Taherdoost, H. (2022). Importance of designing effective questionnaires for survey research. International Journal of Academic Research in Management, 11(1), 1–12.

UN-Habitat. (2020). World Cities Report 2020: The Value of Sustainable Urbanization. United Nations Human Settlements Programme.

Zhang, X., Liu, Y., & Zhang, Y. (2022). Land-use change and its driving factors in peri-urban areas: A global perspective. Land Use Policy, 112, 105840.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-03-31

Cara Mengutip

Jehamon, E. V. L., Manaf, M., & Taking, M. I. (2025). Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian di Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Journal of Urban Planning Studies, 5(2), 119-134. https://doi.org/10.35965/jups.v5i2.703