PENGARUH SULFIT PADA BAHAN BAKU KOPRA (KELAPA KERING) TERHADAP KUALITAS MINYAK YANG DIHASILKAN

Penulis

  • A. Nadrah Umar Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Hermawati Hermawati Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Fitri Ariani Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa

Kata Kunci:

Kopra, Minyak Mentah, Natrium Metabisulfit

Abstrak

ABSTRAK
Penelitian pengaruh sulfit pada bahan baku kopra terhadap kualitas minyak bertujuan untuk menentukan konsentrasi sulfit terbaik dan waktu perendaman terbaik pada bahan baku kopra terhadap kualitas minyak mentah yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode perendaman pada bahan baku kopra sebelum diolah menjadi minyak mentah dengan bahan pengawet Natrium Metabisulfit. Bahan pengawet digunakan untuk mempertahankan dan memperbaiki kualitas minyak yang akan dihasilkan. Perlakuan perendaman meliputi, konsentrasi Natrium Metabisulfit 0,2% (2gr/1000mL); 0,3% (3gr/1000mL); 0,5%  (5gr/1000mL) dan waktu perendaman kopra selama 20 menit; 40 menit; 60 menit. Semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka semakin baik kualitas minyak yang dihasilkan. Begitu juga dengan waktu perendaman kopra, semakin lama waktu perendaman maka semakin baik kualitas minyak yang dihasilkan. Sehingga hasil dari penelitian ini adalah konsentrasi Natrium Metabisulfit terbaik untuk pengolahan kopra menjadi minyak mentah adalah 0,5% (5gr/1000mL) dan waktu perendaman kopra dengan Natrium Metabisulfit selama 60 menit. Perlakuan ini sangat berpengaruh dengan meningkatkan kadar minyak pada kopra, dan menurunkan kadar moisture, FFA, dan PV pada minyak mentah.

Referensi

Alamsyah, Andi Nur. 2005.Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka Penyakit, Penerbit Agro Media Pustaka, Jakarta

Amin, Sarmidi. 2009. Cocopreneurship. Aneka Peluang Bisnis dari Kelapa. Lily Publisher. Yogyakarta.

Amperawati, Surhayani. 2012. Daya Hambat Asap Cair Tempurung Kelapa Terhadap Pertumbuhan Jamur Pada Kopra Selama Penjemuran dan Kualitas Minyak yang dihasilkan. Agritech Vol. 32 Yogyakarta

Astriana, Yulia.dkk. 2015.Metanolisis Minyak Kopra (Copra Oil) Pada Pembuatan Biodiesel Secara Kontinyu Menggunakan Trickle Bed Reactor. Jurnal Rekayasa Produk dan Proses Kimia. Lampung.

Awang, SA. 1991. Kelapa Kajian Sosial Ekonomi. Aditya Media. Yogyakarta.

Badan Standar Nasional.2011. SNI 2902– 2011. Minyak Kelapa Mentah. Badan Standar Nasional : Jakarta

Basuki, N., Suhardi, S., Sangadji, S. S., & Mahmud, H. (2021). Pengolahan Kelapa Terpadu, Upaya Peningkatan Nilai Guna Produk di Desa Mataketen Kecamatan Makian Barat. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 1(2), 333-338.

Fadel, Muhammad. 2021. Analisis Nilai Tambah Agroindustri Kopra di Kabupaten Tojo Una Una. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Makassar. Makassar.

Fadillah, Ummu Farah. 2014. Studi Karakteristik Minyak Kelapa Hasil Ekstraksi Metode Kering dan Pemanasan. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin. Makassar

Hildayati, Rahma. 2005. Pengaruh Lama Perendaman Natrium Metabisulfit dan Lama Pengeringan terhadap Mutu Tepung Sukun. Skripsi. Medan : Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara.

Kaseke, Hilda.F.G. 2016. Pengaruh Larutan Sulfit Terhadap Bahan Baku Kelapa Untuk Pembuatan Kopra Putih. Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado. Manado

Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. UI Press, Jakarta

Nuramalia, Lidia.dkk. 2021. Analisis Daya Saing Kopra Indonesia di Pasar Internasional. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Volume 8. Universitas Siliwangi : Agro Info Galuh

Palungkun, R. 1992. Aneka Produk Olahan Kelapa. Penebar Swadaya. Jakarta. 72 Hal.

Polii, Fahri Ferdinand. 2016. Pemurnian Minyak Kelapa Dari Kopra Asap Dengan Menggunakan Adsorpben Arang Aktif Dan Bentonit. Jurnal Riset Industri Vol 10 (hal115-124). Balai Riset dan Standarisasi Industri Manado. Manado

Pranata, Yudha. 2019. Analisis Kelayakan Usaha Kelapa Kopra. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatra Utara. Sumatra Utara

Rahman, N.F. 2011. Dampak Program Pengembangan dan Pengolahan Kelapa Terpadu Terhadap Produktivitas dan Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi di Kecamatan Jati Negara

Kabupaten Tegal. Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Rahmawati, I. 2019. Tren dan Faktor faktor yang Mempengaruhi Volume Ekspor Kopra Indonesia. Skripsi. Fakultas Pertanian Jenderal Soedirman. Purwokerto.

Rinaldi, S.F. dan Karyani, T. 2015Analisis Daya Saing Ekspor Komoditas Kopra Indonesia di Pasar Internasional. Prosiding. Seminar Nasional Pembangunan Inklusif di sektor Pertanian II, 9-10 September Tahun 2015. pp.1-14

Setiawan. 2002. Kajian Prodktivitas dan Nilai Tambah Pengolahan Kelapa Sawit (Studi Kasus pada PT. Perkebunan Nusantara XIII). Skripsi. Bogor. Institus Pertanian Bogor.

Setiawan, Odih.dkk. 2005. Teknik Pengawetan Buah Kelapa Muda Menggunakan Natrium Metabisulfit. Buletin Teknik Pertanian Vol.10.

Syaiful, A. Z., & Tang, M. (2020). PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN METODE PIROLISIS. Jurnal Saintis, 1(2), 43-48.

Tanjung, Maria. 2018.Pengaruh Lama Waktu Perendaman Natrium Metabisulfit Terhadap Karakteristik Warna dan Kadar Antosianin Tepung Ubi Ungu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta

Turukay, M. 2008. Analisis Permintaan Ekspor Kopra Indonesia di Pasar Dunia. Jurnal Agroforesti, III(2) : 133 -140

Usriadi, F. 2016. Analisis Daya Saing Komoditi Ekspor Unggulan Indonesia di Pasar Internasional. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(02) : 149-159

Wati, Lili Indah. 2018. Analisis Pendapatan Nilai Kopra Sebagai Produk

Wohon, Gerson.dkk. 2018. Analisis Energi Dalam Proses Pengolahan Kopra Rakyat. Fakultas Teknik. Universitas Sam Ratulangi. Manado

Yuliandari, Agustina Dini. 2019. Pengaruh Perendaman Larutan Anti Pencoklatan Natirum Metabisulfit terhadap kandungan Proksimat dan Kesukaan Panelis Pada Tepung Kulit Pisang. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Unversitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-04-29