UJI KARAKTERISTIK DAN KETAHANAN WARNA FORMULASI SEDIAAN LIPSTIK DARI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) SEBAGAI PEWARNA ALAMI
DOI:
https://doi.org/10.35965/saintis.v4i2.592Kata Kunci:
Lipstik, Buah naga merah, Pewarna Alami, Maserasi, AntosianinAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji karakteristik dan ketahanan warna formulasi sediaan lipstick buah naga merah. Bahan baku yang digunakan pada peneltian ini adalah buah naga merah menggunakan metode maserasi. Adapun formula yang digunakan adalah 2gram, 4gram dan 6gram sebagai pigmen warna seklagus zat aktif. Dari penelitian ini, diperoleh sediaan lipstik dengan formulasi pewarna ekstrak buah naga merah 2gram berwarna merah terang, 4gram berwarna merah, dan 6gram berwarna merah maroon. Semakin tinggi ekstrak buah naga merah yang digunakan maka akan semakin tua warna lipstik yang dihasilkan. Ketiga formula sediaan lipstick tidak mengalami perubahan warna, bentuk, dan aroma pada sifat fisik dan kimia. Sediaan memiliki nilai pH yang standart yaitu F1 rata-rata 5,5, F2 rata-rata 5,0, dan F3 rata-rata 4,5. Tekstur sediaan matte dan homogen. Warna lipstick yang disimpan berdasarkann periode waktu berbeda sebelum digunakan tidak mengalami perubahan warna, bau, tekstur yang signifikan, dan juga tidak adanya senyawa yang tidak diinginkan. Untuk ketahanan warna dibibir saat digunakan dihasilkan F1 rata-rata.4-6jam, F2 dan F3 rata-rata 7-9jam. Formula sediaan lipstick yang banyak disukai responden adalah F2.
Referensi
Athaillah, A., Sundari, D., Pangondian, A., & Chandra, P. (2023). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Lipstik Dari Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Dan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) Sebagai Pewarna Dan Pelembab Alami. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(1), 60-70.
Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2013. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat 127-129.
Dalming, T., Sari, I. W., & Agus, F. A. (2019). Formulasi Lipcream Ekstrak Daun Teh Hijau (Camelia dan Makanan Republik Indonesia Tahun 2013 Tentang Batas Maksimum Penggunaan
Departemen Kesehatan RI. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen
Iskandar, B., Ernilawati, M., Firmansyah, F., & Frimayanti, N. (2021). Formulasi blush on stick dengan zat pewarna alami ekstrak kering buah naga merah (Hylocereus polyrhizus L.). Cendekia journal of pharmacy, 5(1), 70-80. Jakarta.
Kusnaidi, A. (2019). Formulasi Lipstik Dari Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dan Bunga Tasbih (Canna Hybrida L.) Sebagai Zat Warna Alami (Doctoral dissertation, Institut Kesehatan Helvetia).
Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 033 Tentang Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia; 2012)
Misbah, S. (2022). Formulasi Lipstik Dengan Kombinasi Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Sebagai Antioksidan Dan Umbi Bit (Beta Vulgaris L.) Sebagai Pewarna Alami (Doctoral dissertation, Politeknik Kesehatan Medan Jurusan Farmasi). naga merah (Hylocereus costaricensis). J. Biopress Komoditas Tropis. 3(3):2-3
Noviari, T. (2016). Pengaruh Kombinasi Basis Beeswax Dan Minyak Jarak Serta Minyak Biji Bunga Matahari Terhadap Stabilitas Fisik Lipstik Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Perwitasari, A. D., Sulhadi, S., Darsono, T., Purwaningtyas, S. A., & Putri, C. A. (2017, October). Ekstraksi Kulit Buah Naga Sebagai Alternatif Zat Pewarna Alami Pada Lipstik. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) (Vol. 6, Pp. Snf2017-Mps).
Putri, R. i a R. C., Fitrya, F., & Fithri, N. A. (2016). Formulasi Lip Cream Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga
Rahayu, S. 2014. Budidaya Buah Naga Cepat Panen. Jakarta : Infra Hijau. Hlm 32-34.
Ramadani, F. R., Saisa, S., Ceriana, R., & Andayani, T. (2018). Pemanfaatan Kulit Buah Naga
Riska (2022) Pemanfaatan kulit buah naga sebagai bahan dasar pembuatan liptint. Universitas Bosowa Makassar
Utami, D. T. (2019). Formulasi Lip Cream Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) yang tumbuh di kabupaten Donggala. Jurnal Akademia Kimia. 3(3):121-125.