Strategi Pengembangan Potensi Ekowisata Desa Kahayya Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba
DOI:
https://doi.org/10.35965/jups.v5i1.171Kata Kunci:
Strategi, Pengembangan, EkowisataAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan belum berkembangnya ekowisata Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Serta untuk menentukan strategi pengembangan ekowisata Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan analisis regresi linear berganda dan analisis SWOT. Hasil yang diperoleh faktor penyebab belum berkembangnya ekowisata di Desa Kahayya adalah terbatasnya fasilitas penunjang. Kemudian strategi pengembangan ekowisata untuk tahun kedepan menggunakan strategi diferensiasi
Referensi
Budijaya, M. I., & Heryanto, Y. (2023). The impact of regional autonomy on regional development. International Journal of Social Science Research, 6(2), 45–58.
Erusani, A. S., & Fitriasari, E. T. (2022). Ecotourism development to grow the social economy and the welfare of local communities in the Indonesia–Malaysia border region. International Journal of Innovation and Economic Development, 8(4), 33–41.
Fitriani, N., & Lim, C. (2020). Decentralization and regional inequality in Indonesia. Asia Pacific Journal of Public Administration, 42(3), 189–204.
Lukman, H. (2021). Ecotourism in Indonesia: Local community involvement and the affecting factors. Journal of Ecotourism Studies, 4(1), 23–35.
Marpaung, H. (2002). Pengetahuan kepariwisataan. Bandung: Alfabeta.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba. (2012). Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bulukumba 2012–2035.
Pitana, K. (2009). Pengantar ilmu pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Putra, A. G., Nugroho, R., & Ananda, F. (2021). Public-private partnerships and local economic development in Indonesia. Journal of Regional and City Planning, 32(2), 87–98.
Rahmawati, S., Hidayat, N., & Darmawan, A. (2021). Trends and preferences in sustainable tourism: Evidence from ASEAN countries. Tourism Review International, 25(3), 210–225.
Spillane, J. J. (1994). Pariwisata Indonesia: Siasat ekonomi dan rekayasa kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.
Sujarweni, W., & Endrayanto, P. (2012). Statistika untuk penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Susanto, A. B. (1997). Budaya perusahaan. Jakarta: Gramedia.
Susanto, D., & Azis, A. (2021). Sustainable tourism policy evaluation in regional development context. Journal of Environmental Policy and Planning, 23(4), 423–438.
Syamsuddin, A., Jufri, A., & Halim, R. (2022). Bulukumba tourism development and the local economic challenges. International Journal of Regional Studies, 3(1), 55–68.
Widodo, T. W., & Yamashita, T. (2022). Conservation-driven tourism and sustainable development in Indonesia. Sustainability, 14(8), 4521.
Wijayanti, A., & Mutaqin, B. (2021). Stakeholder collaboration in sustainable tourism governance in Indonesia. Journal of Tourism Planning and Development, 18(2), 101–120.
World Travel & Tourism Council. (2020). Travel & tourism: Economic impact 2020 – Indonesia. WTTC Report.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Arif Gunawan, Syafri, Rusneni Ruslan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.