Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Menggunakan Pendekatan Indeks Hijau-Biru Indonesia Di Kelurahan Tamalanrea

Authors

  • Monica Tombe Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Muhammad Fuad Aziz Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Makassar
  • Tri Budiharto Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Muh. Khalil Jibran Pascasarjana Teknik Lingkungan, Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.35965/jups.v4i1.474

Keywords:

Ketersediaan RTH, Strategi Memaksimalkan RTH, IHBI

Abstract

The purpose of this study is to determine the availability of green open space in Tamalanrea Village and how the strategy to maximize green open space in Tamalanrea Village can be an input or reference for the government as a policy determinant in the development, private parties, social institutions, or communities that act as development implementation and for planners in terms of increasing development, especially in terms of providing green open space. This qualitative research uses data collection techniques using observation, interview, documentation, and literature study methods. The data obtained were then analyzed using the spatial approach, qualitative descriptive analysis, and Indonesian Green-Blue Index (IHBI) approach. The conclusion of this study is that the availability of green open space in Tamalanrea Village based on MINISTER OF ATR / BPN Number 14 of 2022 concerning the provision and utilization of green open space consisting of allotment areas or green open space zones, namely RT parks and green lanes, allotment areas or other zones, namely agricultural areas, green open spaces on plots, namely parcels in residential zones, parcels in office zones, and home yards, as well as blue open space areas, namely lakes whose availability needs to be maximized ecologically and socially based on MINISTER OF ATR / BPN Number 14 of 2022.

References

Badan Pusat Statistik. (2023). Kecamatan Tamalanrea Dalam Angka. Badan Pusat Statistik: Kota Makassar

Dwihatmojo, Roswidyatmoko. (2013). Pemanfaatan citra quickbird untuk identifikasi ruang terbuka hijau kawasan perkotaan. Jurnal. Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas, Badan Informasi Geospasial.

Joga, Nirwono., dkk. 2017. Kota Cerdas Berkelanjutan (E-book). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Kementrian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional. (2022). Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (No 14 Tahun 2022). Kementrian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional: Indonesia

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2008). Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan (No 05 Tahun 2008). Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Jakarta

Latief, R., Hidayat, Y. T., & Yahya, I. (2021). Analisis Perubahan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Mandai Kabupaten Maros. Journal of Urban Planning Studies, 2(1), 43-54.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Winartha, I Made. (2006). Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi dan Tesis. Andi: Yogyakarta

Yunus, Hadi Sabari. (2010). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Published

2023-11-30

How to Cite

Tombe, M., Fuad Aziz, M., Budiharto, T., & Jibran, M. K. (2023). Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Menggunakan Pendekatan Indeks Hijau-Biru Indonesia Di Kelurahan Tamalanrea. Journal of Urban Planning Studies, 4(1), 072-081. https://doi.org/10.35965/jups.v4i1.474