Tingkat Kerawanan Bencana Alam Objek Wisata Dante Pine Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang
DOI:
https://doi.org/10.35965/jups.v5i1.200Kata Kunci:
Pembobotan dan overlay, Tanah Longsor, MitigasiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model kerawanan bencana alam tanah longsor di Objek Wisata Dante Pine Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang dan mengetahui arahan mitigasi dan evakuasi bencana di Objek Wisata Dante Pine Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.
Variabel yang digunakan terdiri dari 6 (Enam) variabel diantaranya (1) Topografi, (2) Jenis Tanah, (3) Intensitas Curah Hujan, (4) Kondisi Geologi (5) Penggunaan Lahan, (6) Aktivitas Wisata. Analisis yang digunakan pembobotan dan overlay peta kelas kerawanan longsor di Objek Wisata Dante Pine Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang, menggunakan data hasil pembobotan lalu menggunakan teknik skoring. Hasil overlay peta menghasilkan peta kerawanan longsor secara relatif berdasarkan data bobot dengan tiga kelas kerawanan yaitu: rendah, sedang, dan tinggi. Arahan mitigasi dan evakuasi bencana berdasarkan tipologi kawasan dan tingkat kerawanan longsor di Objek Wisata Dante Pine Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang dilakukan pengaturan penggunaan lahan, pemanfaatan daerah rawan longsor dapat dilakukan dengan cara vegetatif dengan menanam jenis tanaman berakar dalam, dapat menembus lapisan kedap air.
Referensi
Arora, A., Bhardwaj, R., & Sharma, N. (2019). Landslide susceptibility mapping using GIS and remote sensing techniques: A case study from Himalayan region. Environmental Earth Sciences, 78(4), 112–124.
Gunawan, T., & Sari, F. S. (2021). Mitigating landslide risks in ecotourism development: A case study from mountainous regions in Indonesia. Tourism Management Perspectives, 38, 100805.
Hadiyanti, R., Putra, A. S., & Rachmawati, T. (2019). Tourism development in disaster-prone areas: A risk-based planning approach. International Journal of Disaster Risk Reduction, 35, 101071.
Kasturirangan, S., & Suraj, P. (2020). Geotechnical factors in landslide occurrence: Insights from case studies in tropical regions. Natural Hazards, 102(2), 723–740.
Lestari, R., Fitriani, E., & Nugraha, D. (2021). Governance in disaster risk reduction: Implementation of disaster management law in Indonesia. Journal of Risk Research, 24(1), 23–40.
Maharani, S., Azizah, N., & Kurniawan, H. (2022). Strategic mitigation planning for natural disasters in tourism areas: A conceptual framework. Sustainability, 14(5), 2349.
Nugroho, R., Prasetyo, A., & Putra, I. (2022). Economic effects of coastal tourism development on small-scale fisheries in Indonesia. Ocean and Coastal Management, 186, 105070.
Prasetyo, B., Wibowo, D., & Ramadhan, M. (2021). Risk-sensitive tourism planning in landslide-prone regions. Journal of Sustainable Tourism, 29(6), 921–938.
Rinaldi, M., Hartono, Y., & Fauzan, R. (2020). Tectonic vulnerability and its impact on disaster potential in Indonesia: A spatial analysis. Geoscience Frontiers, 11(3), 847–860.
Singh, P., Tiwari, S., & Mehta, A. (2022). Mapping of landslide-prone zones using remote sensing and statistical models in tropical mountainous regions. Landslides, 19(4), 923–935.
Suryani, D., Maulana, I., & Anwar, S. (2022). Topographic influences on landslide vulnerability: Case studies in Sulawesi highlands. Natural Hazards and Earth System Sciences, 22(1), 145–159.
Wahyuni, D., & Sumarni, L. (2020). Sustainable tourism development in vulnerable landscapes: Integrating disaster risk reduction into tourism planning. Journal of Tourism and Cultural Change, 18(4), 432–447.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Eza Anugrah H, Syafri, Emil Salim Rasyidi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.