Konsep Pencegahan dan Peningkatan Permukiman Kumuh

Studi Kasus: Permukiman Kumuh di Kawasan Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu

Penulis

  • Ibrahim Jabir B S1
  • Rudi Latief perencanaan wilayah dan kota
  • Muhammad Idris Taking perencanaan wilayah dan kota

DOI:

https://doi.org/10.35965/jups.v3i1.291

Kata Kunci:

Konsep, Pencegahan, Permukiman Kumuh

Abstrak

Abstract. The purpose of this study was to analyze the level of slums and formulate the concept of prevention and improvement of the quality of slum settlements in the Cimpu area, Suli District, Luwu Regency. This type of research is a mix method research. To analyze the level of slums in the Cimpu area, Suli sub-district, Luwu district using a baseline scoring analysis tool, while to formulate the concept of preventing and improving the quality of slum settlements in the Cimpu area, a technical design is used in the form of three dimensions (3D). The main conclusion in this study is that based on the results of the baseline scoring analysis, it shows that the level of slums in the Cimpu area, Suli District, Luwu Regency is in the medium slum category and the concept of prevention and improvement of slum settlements in the Cimpu Area, Suli District, Luwu Regency consists of two, namely prevention and improvement quality. The concept of prevention is implemented through a pattern of supervision, control, and community empowerment, while the concept of quality improvement is implemented through a pattern of restoration, rejuvenation, and resettlement.

 

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis tingkat kekumuhan dan merumuskan konsep pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh di Kawasan Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian mix method. Untuk menganalisis tingkat kekumuhan di Kawasan Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu menggunakan alat analisis skoring baseline sedangkan untuk merumuskan konsep pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh di Kawasan Cimpu menggunakan desain teknis dalam bentuk tiga dimensi (3D).

Kesimpulan utama dalam penelitian ini yaitu Berdasarkan hasil analisis skoring baseline menunjukkan bahwa tingkat kekumuhan di Kawasan Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu masuk dalam kategori kumuh sedang dan konsep pencegahan dan peningkatan permukiman kumuh di Kawasan Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu terdiri atas dua, yaitu pencegahan dan peningkatan kualitas. Konsep pencegahan dilaksanakan melalui pola pengawasan, pengendalian, dan pemberdayaan masyarakat, sedangkan konsep peningkatan kualitas dilaksanakan melalui pola pemugaran, peremajaan, dan pemukiman kembali.

Referensi

Etta Mamang Sangadji, Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian. Yogyakarta.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. (2016). Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (No. 2 Tahun 2016). Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang: Indonesia

Pemerintah Kabupaten Luwu. (2022). Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Luwu (No.299-a Tahun 2016). Pemerintah Kabupaten Jeneponto: Indonesia

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (23 ed.). Penerbit Alfabeta

Undang-undang Republik Indonesia. (2011). tentang Perumahan dan Permukiman (No.1 Tahun 2011). Sekretariat Negara: Indonesia

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-21

Cara Mengutip

Jabir B, I., Latief, R., & Taking, I. (2022). Konsep Pencegahan dan Peningkatan Permukiman Kumuh: Studi Kasus: Permukiman Kumuh di Kawasan Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Journal of Urban Planning Studies, 3(1), 19-29. https://doi.org/10.35965/jups.v3i1.291