Analisis Pelayanan Transportasi Massal Dalam Memenuhi Perjalanan Masyarakat di Wilayah Mamminasata (Studi Kasus : Teman Bus Trans Mamminasata di Kota Makassar )
DOI:
https://doi.org/10.35965/jups.v2i2.293Kata Kunci:
Sistem, Transportasi, BusAbstrak
Abstract. The aim of this research is to understand how the process massal transportation services in fulfilled society’s journey in the city of Makassar. This research was conducted by a quantitative and qualitative methods to answer the services of Teman Bus (Trans Mamminasata) in order to fulfilled the travel needs of the people in the city of Makassar. The process of data collection through observation, documentation, interviews and questionnaires and also use the method of proportional samples. The data is analyzed by using borda analysis in the form of grouping, where instruments are based on the Target of the Minister of Transportation Regulation Number: KM.49 of 2005 concerning the National Transportation System (Sistranas).
From 14 instruments, it is shown that the Teman Bus (Trans Mamminasata) service that affects people's travel is an safety instrument, comfort and affordable rate so that it can be concluded that the society’s judgements about Teman Bus (Trans Mamminasata) has a high level of safety during operation and the realization of tranquility, passengers could feel safety and comfortable while in Teman Bus (Trans Mamminasata), more than that this transportation also could offer low rate price that suitable with the purchasing power of society in Makassar.
Abstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelayanan transportasi massal dalam memenuhi perjalanan masyarakat di Kota Makassar, Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk menjawab pelayanan Teman Bus (Trans Mamminasata) dalam memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat di kota makassar, pengambilan data melalui kegiatan observasi, dokumentasi, wawancara dan kuesioner dimana penarikan sampelnya menggunakan proportional sample. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan analisis borda dengan bentuk pengelompokkan yang Instrumennya berdasarkan dalam Sasaran Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM.49 Tahun 2005 Tentang Sistem Transportasi Nasional (Sistranas).
Dari 14 instrumen menunjukkan bahwa pelayanan Teman Bus (Trans Mamminasata) yang mempengaruhi perjalanan masyarakat adalah instrumen keselamatan, nyaman dan tarif terjangkau sehingga dapat disimpulkan masyarakat menilai Teman Bus (Trans Mamminasata) memiliki tingkat keselamatan yang tinggi selama pengoperasian dan terwujudnya ketenangan, kenikmatan bagi penumpang sehingga merasa nyaman selama berada didalam Teman Bus (Trans Mamminasata) serta menawarkan tarif terjangkau yang sesuai dengan daya beli masyarakat.
Referensi
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Cheng, K., dan Deek,F. D. 2006. Voting Methods and Information Exchange in Group Support Systems, Proceedings of the Twelfth Americas Conference on Information Systems, Acapulco,Mexico August 04th-06th
Djoko Setijowarno, R. B. Frazila, 2001, Pengantar Sistem Transportasi, Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.
M. Iqbal Hasan, 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Penerbit Ghalia Indonesia : Jakarta
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung : IKAPI Sangadji, Etta Mamang., sopiah. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi.
Pemerintah Kota Makassar. 2005a. Pemerintah Kota Makassar Menuju TertibLalulintas dan Angkutan Jalan Melalui Wahana Tata Nugraha. Makassar
Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 103 Tahun 2005 Tentang Trayek Angkutan Umum Kota Makassar
Republik Indonesia. 1992. Undang-Undang No. 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Lembaran Negara RI Tahun 1965, Nomor 25.Secretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 tentang Lalu Lintas dan Jalan.Lembaran Negara RI Tahun 1965, Nomor 25. Secretariat Negara. Jakarta
Veronica. (2010). Konsep Pengembangan Berorientasi Transit Sebagai Pengendalian Pola Pergerakan Transportasi Di Kawasan Perkembangan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Truly Andira Salsabila S, S Kamran Aksa, Rimba Arief

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.