Strategi Penangan Permukiman di Kabupaten Jeneponto
studi Kasus: Permukiman Kumuh di Kawasan Allu Kecamatan Bangkala
DOI:
https://doi.org/10.35965/jups.v2i2.294Kata Kunci:
permukiman kumuh, Pencegahan, PeninAbstrak
Abstract. The purpose of this study was to analyze the level of slums, determine the determinant factors and formulate strategies for preventing and improving the quality of settlements in the Allu area, Bangkala district, and Jeneponto district. This type of research is mixed method research. To analyze the level of slums in the Allu Area, Bangkala District, Jeneponto Regency using baseline scoring analysis, to determine the determinant factors that cause the level of slums, Multiple Linear Regression analysis is used and to determine the effect of the slum level. The main conclusion of this study is that based on the results of the baseline scoring analysis, it shows that the level of slums in the Allu Area, Bangkala District, and Jeneponto Regency is in the medium slum category. To find out the determinant factors that cause the level of slums in the Allu area are the condition of buildings, conditions of drinking water supply, environmental drainage conditions, wastewater treatment conditions, waste management conditions, fire protection, and land ownership status. The macro concept of handling slum areas in the allu area is prevention, restoration, and rejuvenation of the area.
Abstrak. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis tingkat kekumuhan, mengetahui faktor-faktor determinan dan merumuskan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman di Kawasan Allu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian ini merupakan penelitian mix method. Untuk menganalisis tingkat kekumuhan di Kawasan Allu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto menggunakan analisis skoring baseline, untuk mengetahui faktor determinan yang menyebabkan tingkat kekumuhan digunakan analisis Regresi Linear Berganda dan untuk mengetahui pengaruh tingkat kekumuhan. Kesimpulan utama dalam penelitian ini yaitu Berdasarkan hasil analisis skoring baseline menunjukkan bahwa tingkat kekumuhan di Kawasan Allu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto masuk dalam kategori kumuh sedang. Untuk mengetahui faktor determinan yang menyebabkan tingkat kekumuhan di Kawasan Allu adalah kondisi bangunan gedung, kondisi penyediaan air minum, kondisi drainase lingkungan, kondisi pengolahan air limbah, kondisi pengolahan persampahan, proteksi kebakaran dan status kepemilikan lahan. Konsep makro penanganan kawasan kumuh di kawasan allu adalah: pencegahan, pemugaran, dan peremajaan kawasan.
Referensi
Anonim, Pemerintah Republik Indonesia, (2011). Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Jakarta.
Anonim, Pemerintah Republik Indonesia, (2011). Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2016 mengenai Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman, Jakarta.
Anonim, Pemerintah Kabupaten Jeneponto, (2016). SK Bupati Nomor 299.a/2016 Tentang Penepatan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Di Kabupaten Jeneponto.
Etta Mamang Sangadji, Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian. Yogyakarta.
Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. (2018). Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (No. 14 Tahun 2018). Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang: Indonesia
Suud, B., & Navitas, P. (2015). Faktor-faktor Penyebab Kekumuhan Permukiman di Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 4(1), C33-C35.
Sugiyono. “Metode Penelitian Kualitatif,” 2013.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Rukni Rahayu, Syafri, Emil Salim Rasyidi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.