Prospect Analysis of Agrotourism Area Development as an Agrotourism Area in Jenetaesa Village, Simbang District, Maros Regency

Studi Kasus Kabupaten Maros

Authors

  • setiawan wawan Universtas Bosowa
  • Agus Salim Pascasarjana Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik/Universitas Bosowa Makassar
  • Jufriady jufriady Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/jups.v2i2.299

Keywords:

Pengembangan, Agrowisata jenetaesa

Abstract

Abstract.The purpose of this study is to find out what factors can support the development of the Bontolabbu Agrotourism area, Jenetaesa Village, Simbang District, Maros Regency, as well as how the strategy to develop Bontolabbu Agrotourism in Jenetaesa Village, Simbang District, Maros Regency to Increase The Interest of Community Visitors. This research is a quantitative research with a research design using survey methods with a qualitative approach. The data obtained were then analyzed with Multiple Linear Regression analysis and SWOT Analysis. The results obtained by what factors can support the development of the Bontolabbu Agrotourism Area are the Attractiveness of Amenity Accessibility and Public Facilities, where all of these factors have a strong influence relationship on the development of bontolabbu agrotourism with a coefficient of determination of 91.8%. Then the strategy of developing the Bontolabbu Agrotourism Area is to Create a Progressive Strategy (SO) so that it is possible to carry out and enlarge the maximum growth and progress towards Bontolabbu Agrotourism.

 

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang dapat mendukung pengembangan kawasan Agrowisata Bontolabbu Desa Jenetaesa Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, serta bagaimana Strategi untuk mengembangkan Agrowisata Bontolabbu di Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros Guna Menambah Minat Pengunjung Masyarakat.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan kualitatif. Data yang di peroleh, selanjutnya dianalisis dengan analisis Regresi Linier Berganda dan Analisis SWOT.Hasil yang di peroleh faktor apa yang dapat mendukung pengembangan Kawasan Agrowisata Bontolabbu adalah faktor  Daya Tarik Aksebilitas Amenitas dan Fasilitas Umum yang dimana keseluruhan faktor-faktor tersebut memiliki hubungan pengaruh yang kuat terhadap pengembangan agrowisata bontolabbu dengan koefisien determinasi sebesar 91,8 %. Kemudian strategi mengembangan Kawasan Agrowisata Bontolabbu yaitu dengan Ciptakan Strategi Progresif (SO) sehingga memungkinkan untuk melaukaukan dan memperbesar pertumbuhan dan kemajuan secara maksimal terhadap Agrowisata Bontolabbu

References

Pitana, I G. dan Gayatri, P G. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit

Andi. 195 hal

Rangkuti, Freddy. 2001. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: AlFABETA

Sugiyono. “Metode Penelitian Kualitatif,” 2013.

Published

2023-02-20

How to Cite

wawan, S., Salim, A., & jufriady, J. (2023). Prospect Analysis of Agrotourism Area Development as an Agrotourism Area in Jenetaesa Village, Simbang District, Maros Regency: Studi Kasus Kabupaten Maros. Journal of Urban Planning Studies, 2(2), 154-162. https://doi.org/10.35965/jups.v2i2.299