Studi Penentuan Kawasan Terpilih Pusat Pengembang Desa Pertumbuhan di Kecamatan Obi Utara Kabupaten Halmahera Selatan

Penulis

  • Rimba Arief Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Allun Abdul Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Emil Salim Rasyidi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Rudi Latief Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/jups.v2i1.34

Kata Kunci:

Selected Area Development , Village Development , Village Center

Abstrak

Abstrak

 

Alun Abdul, 2019 “Studi Penentuan Kawasan Terpilih Pusat Pengembang Desa Pertumbuhan Di Kecamatan Obi Utara Kabupaten Halmahera Sealataan”. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kawasan terpilih pusat pengembang desa pusat pertumbuhan di Kecamatan Obi Utara Kabupaten Halmahera Selatan.  Penelitian ini akan menganalisis dua hal, yaitu: (1) mengidentifikasi potensi Desa dan ketersedian sarana dan prasarana masing-masing desa di Kecamatan Obi Utara, (2) menentukan desa yang sesuai untuk di kembangkan sebagai desa pusat pertumbuhan di Kecamatan Obi Utara.

Berdasarkan analisis potensi Desa dan ketersedian sarana dan prasarana dapat, disimpulkan bahwa sarana dan prasarana yang ada di Kecamatan Obi Utara secara umum sudah cukup tersedia. sebagai Desa Pusat Pertumbuhan (DPP). antara lain sebagai berikut: fasilitas pasar, sarana penerangan, sarana komunikasi, kelembagan masyarakat, fasilitas pelayanan jasa dan aksesibilitas.

Dari hasil pembobotan seluruh variabel penentu desa pusat pertumbuhan di atas dapat diketahui bahwa Desa dengan jumlah bobot yang paling besar yaitu 65, merupakan pusat pertumbuhan (DPP), dalam Kawasan Pusat Pengembangan Desa (KTP2D) di Kecamatan Obi Utara. Desa Madapolo Timur, Desa Madapolo, Desa Barat dan Desa Waringi sebagai sub pusat atau daerah penyangga KTP2D.

Desa Pasir Putih berfungsi sebagai penggerak perekonomian Kecamatan Obi Utara Kabupaten Halmahera Selatan, sebab seluruh pendistribusian barang yang berasal dari desa-desa hinterland, akan dipasarkan ke daeran lain seperti, Kecamatan Obi Selatan dan , Kecamatan Obi Melalui Desa Madapolo Barat.

Kata Kunci : Kawasan Terpilih Pusat Pengembang Desa Pertumbuhan

Referensi

Akbar M.I., 2010, Analisis Penentuan Desa Pusat Pertumbuhan (DPP) Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana, Skripsi tidak diterbitkan, Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, UIN Alauddin Makassar.

Bagja Waluya. 2009. Sosiologi (Melayani Fenomena Sosial Di masyarakat). Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan nasional.

Badan Pusat Statistik 2019.Kabupaten Halmahera Selatan Dalam Angka

Badan Pusat Statistik 2018.Kecamatan Obi Utara Dalam Angka

Direktorat Pengembangan Permukiman, 2006, Panduan Praktis Identifikasi Lokasi KTP2D, Direktorat Jenderal Ciptakarya, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta

Kuncoro M, 2012, Perencanaan Daerah: Bagaimana Membangun Ekonomi Lokal, Kota, dan Kawasan?, Salemba Empat, Jakarta.

Prasetyo B Agus. 2010. Teori Perencanaan Barclay Hudson – Sinoptik, Inkremental dan Transaktif. http://agusbe-pe.blogspot.com/2010/11/teori-perencanaan-barclay-hudson.html. diakses 22 November 2010

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Sumpeno, W. (2011). Perencanaan Desa Terpadu (Edisi Kedua). Banda Aceh: Read.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-11-29

Cara Mengutip

Arief, R., Abdul, A., Salim Rasyidi, E., & Latief, R. (2021). Studi Penentuan Kawasan Terpilih Pusat Pengembang Desa Pertumbuhan di Kecamatan Obi Utara Kabupaten Halmahera Selatan. Journal of Urban Planning Studies, 2(1), 096-109. https://doi.org/10.35965/jups.v2i1.34