Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Jikumerasa di Kecamatan Lilialy Kabupaten Buru

Penulis

  • S. Kamran Aksa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Bahri Bugis Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Rusneni Ruslan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa

Kata Kunci:

Developing, Jikumerasa Beach, Tourism

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan obyek wisata Pantai Jikumerasa belum berkembang dan strategi pengembangan obyek wisata Pantai Jikumerasa.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan obyek wisata Pantai Jikumerasa belum berkembang digunakan uji analsis regrasi linier berganda. Sedangkan untuk merumuskan strategi pengembangan obyek wisata Pantai Jikumerasa menggunakan analisis SWOT. Kesimpulan utama dari hasil uji analisis regresi linier berganda yang berpengaruh signifikan terhadap perkembangan obyek wisata Pantai Jikumerasa adalah faktor informasi dan promosi dengan nilai thitung = 8.258 sedangkan ttabel = >2.032 dimana nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel sehingga dinyatakan hasil di tolak, nilai t positif hal ini menunjukan bahwa faktor informasi dan promosi berpengaruh signifikan terhadap perkembangan obyek wisata Pantai Jikumerasa. Strategi pengembangan obyek wisata Pantai Jikumerasa adalah memanfaatkan RPJMD Kabupaten Buru tahun 2017-2022 dan memanfaatkan RIPPDA Pantai Jikumerasa sebagai arahan pengembangan dan peningkatan sarana prasarana serta peningkatan informasi dan promosi terkait letak onyek wisata pantai jikumerasa

Referensi

Anonim, 2019. Dinas Pariwisata Kabupaten Buru.

Islamy, N. (2019). Analisis Sektor Potensial, Dapatkah Pariwisata Menjadi Lokomotif Baru Ekonomi Nusa Tenggara Barat. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 2(1), 1–10.

Khoiriyah, B. A. (2018). Strategi Pengembangan Fasilitas Wisata Cemara Sewu Tulungagung Untuk Menarik Wisatawan.

Lomban, S., Aksa, K., & Yahya, I. (2021). Strategi Pengembangan Wisata Bahari Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat . Journal of Urban Planning Studies, 1(2), 185-195. https://doi.org/10.35965/jups.v1i2.69

Sahnan, F., Salim, A., & Jufriadi, J. (2020). Pengembangan Kawasan Wisata Mangrove Tamo Kelurahan Baurung Kabupaten Majene. Journal of Urban Planning Studies, 1(1), 021-029. Diambil dari https://journal.ft.unibos.ac.id/index.php/jups/article/view/7

Saimima, R. M. M., Zpalanzani, A., & Mutiaz, I. R. (2018). Pemetaan Industri Pariwisata MalukuSebagai Landasan Perancangan Strategi Brand ‘Baronda Maluku.’ Barista: Jurnal Kajian Bahasa Dan Pariwisata, 5(1), 87–102

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan. diakses pada https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2009/10TAHUN2009UU.HTM

Yoeti, O.A (2008) Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Pradnya Paramita: Jakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-11-29

Cara Mengutip

Aksa, S. K., Bugis, B., & Ruslan, R. (2021). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Jikumerasa di Kecamatan Lilialy Kabupaten Buru. Journal of Urban Planning Studies, 2(1), 001-009. Diambil dari https://journal.ft.unibos.ac.id/index.php/jups/article/view/50