PEMBUATAN POC DARI LIMBAH KEPALA UDANG VANAMEI DENGAN BIOAKTIFATOR EM4 PERIKANAN

Authors

  • Muhammad Farizki Rahmadiarto Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • Ridwan Ridwan Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa
  • M. Tang Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa

Keywords:

Udang vannamei, pupuk organik cair, EM4

Abstract

Pembuatan pupuk organik cair khususnya dari limbah kepala udang vannamei dengan bioaktifator EM4 (effective microorganisms) bertujuan untuk mengetahui besarnya kandungan unsur hara N,P,K,C yang dihasilkan, pH dan waktu optimum pembuatan pupuk organik cair tersebut. Metode pembuatan pupuk organik cair ini yaitu limbah kepala udang dikeringkan dan dihaluskan. Kemudian ditambahakan bioaktifator EM4 sebagai sumber mikroorganisme yang akan mendekomposisi kepala udang, gula merah sebagai sumber energi bagi mikroorganisme, dan air sebagai sumber oksigen untuk pertumbuhan mikroorganisme dalam mendekomposisi kepala udang. Pengambilan sampel dilakukan selama 7 hari waktu dekomposisi. Parameter yang diuji adalah Pengamatan sifat fisik meliputi warna , bau, dan suhu, sedangkan sifat kimia meliputi N-Total, P2O5, K2O, C-Organik, N-Organik, serta pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan pupuk organik cair dari kepala udang mempunyai : warna coklat tua, bau sangat berbau serta suhu 33ºC, sedangkan sifat kimianya adalah N-total : 0.24%, P2O5 : 0.175%, K2O: 0.175% dimana nilai total N-Total + P2O5 + K2O adalah sebesar 0.59% , C-Organik: 3.585%, N-organik: 0.13% dan pH: 5.36.

References

Anonim. 2012. Kriteria pasca panen udang Cair http://www.iptek.net/. Diakses 5 April 2013.

Adiprakoso, D. 2012 Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Tepung Pakan Ayam dari Limbah Tempe Menggunakan Bioaktivator EM4. Skripsi. Program Studi Teknologi Bioproses. Universitas Indonesia . www. lib. uni. ac. id. Diakses tanggal. 20 Agustus.

Darsono. 2011. Pembuatan Bioaktivator. www. Jogjatani.com. 24 September 2011.

Demarjati. 1990. Tanah dan Lingkungan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Fast dan Laster. 1992. Udang-crustacea. dtml. Diakses 16 Januari 2013.

Fitria. 2008. Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Cair Industri Perikanan Menggunakan Asam Asetat dan EM4 (Effective Microorganisme 4). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fauzi, Imron, 2013.Krustasea. cavers.or.id/arsip/glossary/Krustasea-Crustasea.

Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta. Jenie, B. dan Rahayu, W. 1993. Penanganan Limbah Industri pangan. Kanisius. Yogyakarta:

Haliman,R.W. dan Adijaya,D. 2005.Udang Vannamei. Penebar swadaya. Jakarta

Indriani Y.H. 2003. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya, Jakarta.

Isnaini. 2006. Pertanian Organik. Kreasi Kencana. Yogyakarta.

Marsono dan Lingga. 2007. Pupuk Akar Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya Jakarta.

Marunti, 2014. Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Kulit Udang Dengan Bioaktivator Effective Microorganism4 (EM4). Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.

Murtijo Agus Bambang. 2012. Benih Udang Windu Skala Kecil. Kanisius. Yogyakarta.

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Purwaningsih, S. 2000. Teknologi Pembekuan Udang.Jakarta. Penebar Swadaya. Jakarta.

Purwendro dan Nurhidayat. 2006. Mengolah Sampah untuk Pupuk dan Pestisida Organik. Seri Agritekno. Penebar Swadaya. Jakarta.

Simamora S, Salundik, Sriwahyuni dan Surajin. 2005. Membuat Biogas Pengganti Bahan Bakar minyak dan Gas dari Kotoran Ternak. Agromedia Pustaka. Bogor.

Suriawiria U. 2003. Mikrobiologi Air dan Dasar-dasar Pengolahan Buangan secara Biologis. PT. Alumni. Bandung

Published

2021-10-30