PEMANFAATAN SEKAM PADI SEBAGAI BIOSORPSI ION Zn2+ DENGAN METODE CONTINUE
Keywords:
Sekam Padi, Logam Zn, Biosorpsi, AASAbstract
Sekam padi adalah salah satu produk samping industri maupunhasil kegiatan pertanian yang berpotensi untuk dijadikan pengadsorpsi. Sekam padi mengandung selulosa , dimana mempunyai kemampuan untuk mengadsorpsi logam. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui massa sekam padi yang digunakan untuk menurunkan konsentrasi logam Zn dan menentukan laju alir larutan logam Zn. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu dengan megalirkan 6 L larutan Zn 104 ppm selama 1 jam dalam kolom yang mengandung sekam padi , dengan variasi massa sekam padi 100gr, 150gr dan 200gr . Laju alir divariasikan dengan rata-rata 529 ml/menit, 334 ml/menit dan 74 ml/menit. Dari penelitian ini didapatkan penurunan konsentrasi Zn yang terbesar pada penggunaan massa sekam padi 200 gr dan laju alir 78 ml/menit yaitu 42,37 mg/L. Untuk pengaruh dari laju alir dengan hasil analisa konsentrasi Zn yaitu semakin kecil laju alir yang diperoleh maka semakin tinggi penurunan kadar Zn dan semakin tinggi konsentrasi sekam maka semakin tinggi penurunan kadar Zn.
References
Ahluwalia,S.S and Dinesh Goyal. 2006. Microbial and Plant Deirived Biomassa For Removal of Heavy Metals From Waste Water. Bioresourch Teknologi.
Department of Biotechnology & Environmental Sciences, Thapar Institute of Engineering & Technology.Punjab. India.
Arifin.Mengenal Logam Berat.,(online), (http://smk3ae.wardpress.,diakses 1 september 2009).
Anonim. Tembaga.,(online), (http://id.wikipedia.org.,diakses 12 juli 2009)
Anonim. Seng.,(online), (http://id.wikipedia.org.,diakses 12 juli 2009)
Anonim. Unsur-unsur IIB.,(online), (http://www.chem-is-try.org.,diakses 20 juli 2009)
Baku Mutu Air Limbah Industri untuk kawasan industri berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014: Sumber: Eni Endri Yeni (PT.Benefita Indonesia) 2014
BSN, Persyaratan Umum Kompetensi LaboratoriumPengujian dan Laboratorium Kalibrasi, ISO/IEC 17025Edisi kedua Jakarta ( 2005)
Connel, D.D. 1995. Dalam Triani Lies. 2006. Desorpsi Tembaga(II) dari Ckorella sp yang Termobilisasi pada Silika Gel.
Kartini. 2007. Pelunakan dan Penjernihan Air Menggunakan Zeolit dan Abu Sekam Padi. Laporan Tugas Akhir,Makassar: Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
Kratochvil,D and Bohumil Volesky. 1998.
Bisorption of Cu From Ferruginous Waste Water by Alga Biomassa. Wat Res.Vol.32 No.9 : 2760-2768
Majare,M and Left Bulow. 2001. Metal-Binding Proteins and Peptides in Bioremediation and Pytoremediation of Heavy Metals Review. Trens in Biotecnologi Vol lg (2) : 67-73
Malik, A. 2004 .Metal Bioremediation Through Growing Cells Environment International 30: 261-278
Palar, H. 2004. Dalam Triani Lies. 2006. Desorpsi Tembaga(II) dari Ckorella sp yang Termobilisasi pada Silika Gel. Semarang: Jurusan Kimia,Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Semarang, (Online (http:// digilab.Unnes,ac.id.,diakses 1 september 2009)
Popuri dkk, 2007. Dalam Qaddafi M. 2008. Pemanfaatan Ampas Tahu Sebagai Biosorben Logam Timbal. Tesis. Makassar : Fak. MIPA.Universitas Hasanuddin
Rasad M, Adsorption of Heavy Metal Cu and Cr From Textil Waste Water by Adsorbent Encek Gondok.,(Online),
(http://digilab.Unnes.ac.id.,diakses (1 september 2009)
Susanna T.S. dan Supriyanto : Pusat Teknologi Akseletor dan Proses Bahan-
Wang X and Young Qin. 2005. Equilibrium Sorpsion Isoterms for of Cu2+ on Rice Brand. Process Biochemistry 40 : 677-680