PENGARUH KATALIS KOH TERHADAP KUALITAS SINTETIS BIODIESEL MINYAK JELANTAH
Kata Kunci:
Biodiesel, Minyak Jelantah, Transesterifikasi, Katalis KOH, Uji kualitasAbstrak
Peningkatan akan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) mengakibatkan penurunan jumlah cadangan bahan bakar fosil. Minyak jelantah sebagai limbah dari rumah tangga, restoran, dan pengusaha makanan dapat diolah menjadi biodiesel sebagai bahan bakar alternative yang dapat diperbarui. Teknologi sintetis biodiesel minyak jelantah menggunakan metode Transesterifikasi dengan katalis KOH dengakan komposisi berbeda-beda tiap sampel, yakni sampel 1 (2.5 gram), sampel 2 (5 gram), sampel 3 (10 gram). Proses transesterifikasi berlangsung selama 60 menit dengan suhu 60oC.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh katalis terhadap kualitas biodiesel. Biodiesel yang dihasilkan kemudian diuji kualita densitas, viskositas, kandungan air, angka asam dan bilangan iod berdasarkan Stamdar Nasional Indonesia
Referensi
Augustine, R.L., 1996. Heterogenous Catalysis for the Synthetic Chemist, 1st ed. New York : Marcel Dokker Inc.
Carlo Perego, and Pierluigi Villa. 1997. Catalyst Preparation Methods. Departement Of Industrial Chemistry and Chemical Engineering.
Darmanto, and Ireng, 2006. Analisa Biodiesel Minyak Kelapa Sebagai Bahan Bakar Alternatif Minyak Diesel. Mechanical Engineering Department, Universitas Muhammadiyah Semarang. Semarang
Darnoko, and Cheryan, 2000. Kinetics of Palm Oil Transesterification In a Batch Reactor. Journal of American Oil Schemists’ Society.
Hadrah, et al., 2018. Analisa Minyak Jelantah Sebagai Bahan Bakar Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi. Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Batanghari. Jambi.
Hamilton, C. 2004. Biofuel Made Easy, Australian Engineers Institute, Melbourne.
Ketaren, S., 1996. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan, Jakarta : Penerbit UI Press.
Ma, Fangrui and Milford A. Hanna. 1999. Biodiesel Production: a Review, Elsevier.
Mescha Destianna, 2007. Intensifikasi Proses Produksi Biodiesel, Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Mittelbach, M. and Remschmidt, C., 2004. Biodiesel, The Comprehensive Handbook.
Nurfadillah, 2011. Pemanfaatan dan Uji Kualitas Biodiesel dari Minyak Jelantah. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar
Satterfield, Charles, N. 1991. Heterogenous Catalyst In Industrial Practice, 2nd ed. USA : Mc Graw Hill, Inc.
Schuchardt, Ulf and Sercheli Ricardo. 1998. Transesterification of Vegetable Oil: a Review, J. Braz. Chem Sec. Vol. 9.
Soerawidjaja, Tatang H. 2006. Fondasi-Fondasi Ilmiah dan Keteknikan dari Teknologi Pembuatan Biodiesel, Handout Seminar Nasional “Biodiesel Sebagai Energi Alternatif Masa Depan. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Srivastava, Anjana and Prasad Ram. 1999. Triglycerides – Based Diesel Fuels, Pergamon
Waffa, Muhammad. 2007. Penggunaan Katalis Heterogen KOH/Zeolit dalam Tahapan Reaksi Sintesis Minyak Dasar Pelumas-Bio, Skripsi, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Depok.
Yusuf, Rachman. 2001. Preparasi Biodiesel dari Minyak Curah, Seminar, Departemen Gas Petrokimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Depok.