PENGARUH LAMA PENGAKTIFAN RAGI UNTUK FERMENTASI KULIT KOPI ARABIKA MENJADI BIOETANOL
Kata Kunci:
Bioetanol, Hidrolisis, Fermentasi, Kulit kopi arabikaAbstrak
Limbah kulit kopi adalah salah satu bahan yang mengandung 49%, seluosa 24,5%, hemiselulisa dan 7,63% lignin hingga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bioetanol. Tujuan Penelitian adalah mengetahui lama waktu aktif ragi yang efektif untuk proses fermentasi kulit kopi arabika dan untuk mengetahui volume yang terbaik dalam proses destilasi kulit kopi arabika. Metode yang digunakan yaitu proses pembersihan, pengeringan dan penghalusan kulit kopi, kemudian proses hidrolisis, pengaktifan ragi, fermentasi, dan destilasi. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 500 gram kulit kopi arabika yang sudah dihaluskan, dengan asam klorida (HCl) sebanyak 20% w/v selama 2 jam. Lalu dilanjutkan proses fermentasi dengan waktu pengaktifan ragi 15 menit dan fermentasi selama 9 hari. Hasil destilasi didapatkan kadar bioetanol tertinggi dengan volume 1.800 ml sebanyak 10.05%.
Referensi
Abercrombie, M., Hickman, M., Jhonson, M.L dan Thain, M. (1993). Kamus lengkap biologi. Terjemahan T. Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri. Jakarta : Erlangga.
Afrianti, H. 2013. Teknologi pengawetan pangan. Alfabeta, Bandung.
Ardiyanto, A & Zainiddin, M. (2015). Pembuatan bioetanol dari limbah serat kelapa sawit melalui proses pretreatment hidrolisis. Jurnal teknik. 16(2).
Ashriyani, A. 2009. Pembuatan bioetanol dari Substrat makroalga genus eucheuma dan gracilaria. Skripsi . Departemen Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. UI.Depok.
Azizah, N., Al-Baari, N., Mulyani, S. (2012). Pengaruh lama fermentasi terhadap kadar alkohol, pH, dan produk gas pada proses fermentasi bioetanol dari whey dengan substitusi kulit nanas. Jurnal Teknologi aplikasi pangan. 1(1)
Budiari, N.L.G. 2009. Potensi dan pemanfaatan pohon dadem sebagai pakan ternak sapi pada musim kemarau. Bulletin Teknologi dan Informasi Pertanian. Edisi 22.Denpasar. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali : 10-12.
Diniyah, N., Maryanto, Nafi, A., Sulistia, D., & Subagio, A. (2013). Ekstraksi dan karakterisasi polisakarida larut air dari kulit kopi varietas rabika (coffea arabica) dan robusta (coffea canephora). Jurnal Teknologi Pertanian. 14(2).
Eka A,& A. Halim. (2010) “Pembuatan bioetanol dari nira siwalan secara fermentasi fase cair menggunakan ferminpan”. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Diponegoro. Semarang.
Fitrianti Diars. (2021). Uji efektifitas jumlah ragi dan lama waktu fermentasi oleh saccharomyces cerevisiae terhadap ampas tebu sebagai bioalkohol. Tugas Akhir Teknik Lingkungan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Gery, R, Mufarida N.A, Kosjoko (2018). Pemanfaatan limbah kulit kopi arabika (Arabica Coffee) dijadikan bioetanol.
Indartono Y, 2005. Bioethanol, alternatif energi terbarukan : Kajian Prestasi Mesin dan Implementasi di lapangan. Fisika, LIPI.
Kalpatari, Sisi Oktadira., Chairul., & Yelmida. 2019. Biokonversi Kertas HVS Bekas menjadi Bioetanol dengan Variabel Konsentrasi Saccharomyces cerevisiae. Jom FTEKNIK Volume 6 Edisi 1
Kurniawati, D. 2015. Karakteristik fisik dan kimia biji kakao kering hasil perkebunan rakyat dikabupaten gunung kidul. Skripsi. Universitas Jember.
Lini, F. Z. (2015). Studi teknik produksi etanol dari limbah kulit buah kopi (Parchment hull /Endocarp). SKRIPSI – TK141581.
Madingan, ,M.T., J.M. Martinko, & D.A. Sthal. 2011. Biology of Microorganisme. 13th ed. Benjamin Cummings, San Francisco : xxviii + 1040 hlm.
Maria Regina, Dkk. 2021. Pra Desain Pabrik Bioetanol dari Oil Palm Frond dengan Proses Fermentasi Menggunakan Saccharomyces Cerevisae. Journal Of Fundamentals and Applications of Chemical Engineering. Vol.02.No.02.
Melyani, V.2009. Petani Kopi Indonesia Sulit Kalahkan Brazil.
(URL:http://www.Tempointeraktif.com/hg/bisnis/2009/07/02/brk,20090702-184943,id.html)
Murni, Dkk. (2008). Buku Ajar Teknologi Pemanfaatan Limbah Untuk Pakan. Laboratorium Makanan Ternak. Fakultas Peternakan Universitas Jambi.
Nana Dyah S, Luluk Edahwati, (2011), “Bioethanol dari Limbah Kulit Kopi dengan Proses Fermentasi”.
Panggabean, E. 2011. Buku Pintar Kopi. Jakarta (ID) : Agro Media Pustaka.
Purnama, H., & Said, N. (2020). Pembuatan bioetanol dari limbah kulit kopi arabika dan robusta dengan variasi waktu fermentasi. Universitas research colloquium.
Radita A. 2018. Pemanfaatan nipah untuk bioethanol di delta mahakam. Jakarta Barat.
Rahardjo, P.2012. Panduan budi daya dan pengolahan kopi arabika dan robusta. Trias QD, editor. Jakarta (ID): Penerbar Swadaya.
Raudah, E. (2012). Pemanfaatan kulit kopi arabika dari proses pulping untuk pembuatan bioetanol. Reaksi (Journal of Science and Technology).
Rifa Septiani, Diar Herawati Effendi, & Amir Musadad Miftah. 2020. Perbandingan metode produksi bioetanol dari kulit kopi. Bandung.
Saisa, (Januari, 2018). Produksi bioetanol dari limbah kulit kopi menggunakan enzim Zymomonas Mobilis dan Saccharomyces Cereviseae. Skripsi, Universitas Serambi Mekkah.
Sarjoko. 1991. Bioteknologi latar belakang dan beberapa penerapannya. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum.
Siswati, N. D, Yatim, M., dan Hidayanto, R. 2012. Bioetanol dari limbah kulit kopi dengan fermentasi. Jurnal Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan.
Sulaiman, (2016). Pengaruh waktu fermentasi terhadap kadar bioetanol limbah kulit durian (Durio Zibethinus). [Skripsi], Jurusan Pendidikan MIPA Prodi Tadris Biologi, Fakultas Tabriyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya.
Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi.UNESA Press. Surabaya.
Susanto, Rudy, dkk. (2013). Analisa pengaruh lama fermentasi dan temperatur distilasi terhadap sifat fisik (specific gravity dan nilai kalor) Bioetanol berbahan baku nanas (Ananas Comosus). Jurnal Dinamika Teknik Mesin, Volume 3 No.2.
Syabriana, S. M. (2018). Produksi Bioetanol Dari Limbah Kulit Kopi Menggunakan Enzim Zymomonas Mobilis Dan Saccharomyces Cereviseae . Serambi Engineering, Volume III, No.1.
Wardani, A. K. (2018). Pengaruh lama waktu fermentasi pada pembuatan bioetanol dari sargussum sp menggunakan metode hidrolisis asam dan fermentasi menggunakan mikroba asosiasi (Zymomonas mobilis, saccharomyces cerevisiae dalam ragi tape dan ragi roti).
Zainuddin, D. dan T. Murtisari, 1995. Penggunaan limbah agro-industri buah kopi (kulit buah kopi) dalam ransum ayam pedaging (Broiler). Pertemuan Ilmiah Komunikasi dan Penyaluran Hasil Penelitian.Semarang. Sub Balai Penelitian Ternak Klepu, Puslitbang Peternakan, Badan Litbang Pertanian. hlm. 71−78.