De Desulfurisasi Bahan Bakar Solar Menggunakan Serbuk Besi

Penulis

  • Rama Miningada Fakultas Teknik, Teknik Kimia, Universitas Bosowa
  • Zulfikar Syaiful Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Bosowa
  • Hermawati Harun Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/saintis.v6i1.787

Kata Kunci:

Bahan bakar solar, Sulfur, serbuk besi, konsentrasi, suhu

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi serbuk besi yang digunakan dalam menurunkan menurunkan sulfur dan pengaruh suhu terhadap penurunan sulfur dalam solar. Percobaan penurunan sulfur dilakukan secara batch dengan suhu sekitar 30oC dan 50oC, dengan waktu kontak sekitar 30 menit dengan pengocokan dengan magnetic stirerr berkecepatan 250 RPM dan penambahan sejumlah konsentrasi serbuk besi ke dalam 100 ml solar.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil maksimal pada konsentasi serbuk besi yaitu 2 gram dengan suhu 50oC dapat menurunkan kadar sulfur sebesar 13,71 %. Semakin banyak konsentrasi serbuk besi yang ditambahkan pada solar dan semakin tinggi suhu maka semakin besar pula penurunan kadar sulfur pada solar.

Referensi

Ardianti, D. A., Najib, A. A., Hakim, F. N., Setiorini, U., & Suryaningsi, S. (2019). Rancang bangun alat pengkonversi sampah plastik menggunakan metode pirolisis menjadi bahan bakar minyak dalam upaya penanganan masalah lingkungan. JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika), 3(2), 91-96.

Cappenberg, A. D. (2017). Pengaruh penggunaan bahan bakar solar, biosolar dan pertamina dex terhadap prestasi motor diesel silinder tunggal. Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur, 70-74.

Chavan, SV, Kini, HR, Kapoor, B., & Ghosal, R. (2014). Proses desulfurisasi minyak bumi. Permohonan Paten AS No.14/006.803 .

Denome, S. A., Olson, E. S., & Young, K. D. (1993). Identification and cloning of genes involved in specific desulfurization of dibenzothiophene by Rhodococcus sp. strain IGTS8. Applied and environmental microbiology, 59(9), 2837-2843.

Dzufakar, A. B. P. (2023). Biodesulfurisasi Produk Kilang PPSDM Migas Cepu Menggunakan Bakteri Rhodococcus erythropolis. Swara Patra: Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 13(1), 26-33.

ESDM, P. (2014). Peraturan menteri energi dan sumber daya mineral nomor 34 tahun 2014 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis bahan bakar minyak tertentu.

Guerinik, K., & Al-Mutawah, Q. (2018). Isolation and characterization of oildesulphurizing bacteria. World Journal of Microbiology and Biotechnology, 19, 941-945.

Hayaan, M., Ibrahim, M. H., Hashim, A., & Hayyan, A. (2015). The role liquids in desulfurization of fuels: A review. Journal Renewable and Sustainable Energy.

Hidayat, S. (2012). Perancangan dan estimasi biaya sulfur recovery unit metode superclaus= Design and cost estimation sulfur recovery unit using superclaus method.

Iryani, A. S., & Marzuki, I. (2016). Depiritisasi Batubara Menggunakan Oksidator Besi (III) Hasil Olahan Limbah Besi. Journal Techno Entrepreneur Acta, 1(2), 75-75.

Monticello, D. J. (2000). Biodesulfurization and the upgrading of petroleum distillates. Current opinion in biotechnology, 11(6), 540-546.

Nurfauziah. 2017. Desulfurisasi Bahan Bakar Solar Oleh Bakteri Moraxella Osloensis. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ohshiro, T., & Izumi, Y. (1999). Microbial desulfurization of organic sulfur compounds in petroleum. Journal Bioscience, Biotechnology, Biochemistry, 63(1), 1–9. https://doi.org/10.1271/bbb.63.1

Ponidi, P., & Salam, I. (2019). Fuel Analysis HSD Diesel and Bio Diesel Related Engine Performance Reach Staker Kalmar in PT. Meratusline. REM (Rekayasa Energi Manufaktur) Jurnal, 4(1), 53-71.

Pratama, I. G. K. P., Gunam, I. B. W., & Putra, G. G., (2017). Aktivitas Biodesulfurisasi Dibenzotiofena Dalam Model Minyak Tetradekana Pada Rasio Minyak Air dan Konsentrasi Resting Sel Isolat Bakteri SBJ8.

Prayuenyong, P. (2002). Coal biodesulfurization processes. Songklanakarin J Sci Technol, 24(3), 493-507.

Saputro, W., Sentanuhady, J., Majid, A. I., Prasidha, W., Gunawan, N. P., & Raditya, T. Y. (2020). Karakteristik unjuk kerja mesin diesel menggunakan bahan bakar B100 dan B20 dalam jangka panjang. Journal of Mechanical Design and Testing, 2(2), 125-136.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-08-26