Penerapan Arsitektur Neo Vernakuler Pada Tiga Zona Dalam Bangunan Kantor Gubernur Papua Tengah

Penulis

  • Monika Rumere Universitas Bosowa
  • Lisa Amalia Universitas Bosowa
  • Sudarman Abdullah UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Kata Kunci:

Tiga zona; Arsitektur; Neo vernakuler; Kantor gubernur

Abstrak

Provinsi Papua Tengah merupakan salah satu pemekaran dari yang di bentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2022 tentang pembentukan Provinsi Baru yang ada di Indonesia. Provinsi Papua Tengah memiliki luas wilayah seluas 61.337 km2 dengan jumlah penduduk 1,9 juta jiwa. Papua tengah adalah provinsi yang baru di bentuk dan belum memiliki bangunan yang layaknya untuk menjalankan pemerintahan ini. Sebagai daerah yang baru berkembang, agar kinerja pemerintah setempat dapat berjalan dengan baik, Maka  dibutuhkan kantor gubernur. Perancangan Kantor Gubernur ini menggunakan pendekatan arsitektur neo vernakuler atau tradisional papua yang bertujuan untuk mencerminkan arsitektur lokal yang ada di papua. Selain menjadi wadah untuk melakukan kegiatan, bangunan  kantor gubernur ini bertujuan untuk mejadi ikonik  dan menjadi pemerintah baru di daerah papua tengah sebagai upayah mempertahankan arsitektur papua. penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggarkan kerifan lokal papua tengah yang akan di aplikasikan ke kantor gubernur. Dalam bangunan kantor gubernur digunakan tiga zona atau dalam pola landscape rumah honai adalah tiga bangunan yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ide atau konsep hasil rancangan ialah merancang Kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah dengan Konsep Pendekatan Arsitektur Neo Vernakuler, Tradisional Papua. Dengan penerapan berupa zona , bentuk bangunan dan  tata ruang dalam mengikuti nilai-nilai kebudayaan papua tengah. Arsitektur Neo-Vernakuler merupakan suatu penerapan elemen arsitektur yang telah ada, baik fisik maupun non fisik. dengan tujuan melestarikan unsur-unsur lokal yang telah terbentuk secara empiris oleh sebuah tradisi yang kemudian sedikit atau banyaknya mengalami pembaharuan menuju suatu karya yang lebih modern atau maju tanpa mengsampingkan nilai-nilai tradisi setempat.

Diterbitkan

2025-04-13