Penerapan Arsitektur Ramah Lingkungan pada Industri Kopi di Tana Toraja

Penulis

  • Nimsi Octavia Alexander Universitas Bosowa
  • Syahril Idris Universitas Bosowa
  • Lisa Amalia Universitas Bosowa

Kata Kunci:

Industri, Arsitektur Lingkungan, Kabupaten Toraja

Abstrak

Industri kopi telah sangat berkembang di Indonesia dan telah menjadi gaya hidup, banyaknya kedai kopi di berbagai daerah di Indonesia menjadi salah satu tanda penigkatan industri kopi. Pengembangan komoditas kopi harus memperhatikan aspek berkelanjutan yakni lingkungan, salah satu permasalahan akibat proses produksi tentunya pemanasan global, permasalahan lingkungan juga dapat menghambat produksi kopi misalnya perubahan iklim. Sehingga konsep arsitektur ramah lingkungan merupakan solusi dalam mengembangkan aspek berkelanjutan, pemanfaatan konsep ramah lingkungan dianataranya  bangunan yang merespon lingkungan sekitar agar bangunan tersebut tidak merusak lingkungan serta bersifat berkelanjutan, kemudian penggunaan material pada bangunan, penggunaan material akan menjadi faktor berkelanjutan suatu bangunan serta kekokohan suatu bangunan. Kemudian memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan pada bangunan dimana akan membuat suatu bangunan akan lebih hemat listrik serta kegiatan didalam bangunan lebih berjalan baik. Kemudian yang paling penting dalam konsep ramah lingkungan adalah pembuatan ruang terbuka hijau dan system drainase yang baik. Dengan adanya penerapan konsep ramah lingkngan pada sebuah bangunan industri kopi tidak akan merusak lingkungan sekitar dan akan menjadi sebuah bangunan berkelanjutan.

Diterbitkan

2025-04-13