Pengaruh Penataan Ruang Terbuka Terhadap Akivitas Pengunjung Pada Bangunan Pasar Modern
Kata Kunci:
Open Space, Aktivitas, Bangunan, Pasar ModernAbstrak
Pasar Tradisional selama ini di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan ke terkesan kumuh, kotor, dan kurang tertata yang menjadi stigma buruk dikalangan masyarakat. Pasar Tradisional Lelong yang berada di Kecamatan Mariso (Jl. Rajawali) yang sudah lama dan masih aktif sampai sekarang selalu dipadati oleh pengunjung sehingga mengakibatkan kemacetan di kawasan sekitar pasar terlebih lagi pada waktu-waktu akhir pekan. Ruang parkir kendaraan dan orang-orang tumpah menjadi satu memenuhi jalanan di kawasan sekitar tapak, mereka harus berbagi berebut Ruang Terbuka (Open Space) yang sudah sangat kecil yang tidak dapat menampung keseluruhan pedagang yang berada di pasar tersebut sehingga badan jalan juga digunakan sebagai tempat parkir maupun ajang transaksi. Tujuan perancangan ini adalah menyusun suatu acuan perancangan yang dapat menjadi panduan dalam merancang pasar tradisional dengan penataan ruang terbuka yang efektif dan efisien yang siap ditransformasikan dalam program perancangan fisik bangunan. Hasil dari kajian ini meninjau hal-hal yang spesifik dari bangunan, berupa syarat-syarat perencanaan ruang terbuka yang meliputi konsep pengolahan tapak, bentuk bangunan, penataan sirkulasi luar dan dalam dengan menganalisa permasalahan dan potensi yang ada pada pasar berdasarkan prinsip arsitektur modern.Kajian ini dilakukan dengan menggunakan metoda programatik, yaitu metode pembahasan secara sistematis, rasional, dan analitik dengan menggambarkan serta memvisualisasikan tentang objek kajian berdasarkan literatur dan standar yang ditentukan. Dengan dilakukannya kajian pengaruh ruang terbuka terhadap aktivitas pengunjung bangunan pasar modern, maka diharapkan akan di dapatkan rancangan bangunan pasar modern yang sesuai dengan kebutuhan akan ruang terbuka di Kota Makassar, khususnya pada bagian area pelelangan.