Pengaruh Keberadaan Pangkalan Pendaratan Ikan (Ppi) Beba Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat Nelayan Di Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar
DOI:
https://doi.org/10.35965/jups.v5i1.193Kata Kunci:
Pengaruh, Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Ekonomi masyarakatAbstrak
Penelitian ini membahas tentang pengaruh keberadaan Paangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Beba terhadap kondisi ekonomi masyarakat nelayan di Desa Tamasaju. Keberadaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di suatu daerah diharapkan dapat mendukung aktivitas perikanan para pelaku perikanan sehingga mampu memberikan konstribusi terhadap pembangunan daerah yang berpengaruh terhadap pedapatan atau kesejahteraan para nelayan.
Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 100 responden yang merupakan sebagian populasi yang diambil dari 5.440 jiwa penduduk yang ada di Desa Tamasaju. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan proses pengambilan data melalui kegiatan observasi, dokumentasi, dan survey kuesioner dimana penarikan sampelnya menggunakan metode Non Probability Sampling dan Purposive sampling. Metode analisis data menggunakan Chi-Square, Skala Likert dan analisis Deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat nelayan di Desa Tamasaju dilihat dari indikator pendidikan, pendapatan dan mata pencaharian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara keberadaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) terhadap indikator pendidikan dengan nilai signifikan 0,42 pengaruh sedang, indikator pendapatan nilai signifikan 0,40 pengaruh sedang, dan indikator mata pencaharian nilai signifikan 0,12 pengaruh sangat lemah.
Referensi
Creswell, J. W. (2009). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed (Edisi ke-3). Pustaka Pelajar.
Sosilawati. (2017). Sinkronisasi program dan pembiayaan pembangunan jangka pendek 2018-2020: Keterpaduan pengembangan kawasan infrastruktur PUPR Pulau Jawa. Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kombinasi (mix methods). Alfabeta.
Gunawan, T., Dewi, L., & Pranata, S. (2022). Economic resilience of coastal communities in Indonesia: A case study of small-scale fisheries. Marine Policy, 135, 104857.
Hasan, M. A., Agustina, R., & Hidayat, S. (2022). The role of fish landing sites in improving coastal communities' economy. Journal of Marine and Coastal Development, 38(2), 134–145.
Mulyadi, M., Widodo, M., & Purnama, S. (2021). Fisheries production and its economic impact in Sulawesi. Environmental Economics and Policy Studies, 23(4), 687–705.
Oktaviani, R., Widiastuti, S., & Fauzi, A. (2019). Coastal fisheries management in Indonesia: Challenges and opportunities. Journal of Fisheries Science, 24(2), 289–304.
Putra, I. M., & Wijaya, A. (2020). Strengthening sustainable fisheries in Indonesia through local knowledge and modern practices. Sustainability Science, 15(5), 1245–1258.
Pratama, M. S., & Sari, F. S. (2020). Sustainable fishing practices and community involvement in Indonesian coastal areas. Environmental Sustainability, 29(3), 254–268.
Rahman, D., Dewi, P. L., & Sari, H. (2021). Export demand and fishery industry growth in Indonesia. Asian Economic Policy Review, 16(1), 96–110.
Widiastuti, N., Putri, R., & Anggraini, A. (2022). Fisheries infrastructure and its impact on local economies: A case from East Indonesia. Marine Resource Economics, 37(1), 75–92.
Yulianto, D., & Azhari, M. (2021). The economic impact of
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 M. Ari Ahmad, Rahmawati Rahman, Ilham Yahya
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
