Penerapan Konsep Pendekatan Arsitektur Biophilik pada Pusat Kebugaran dan Kesehatan di Kota Makassar

Penulis

  • Adam Satya Agung Universitas Bosowa
  • Muhammad Awaluddin Hamdy Universitas Bosowa
  • Syahril Idris Universitas Bosowa

Abstrak

Kesehatan dan gaya hidup yang sehat semakin diakui sebagai aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam pembangunan kota modern. Pusat kebugaran dan kesehatan, sebagai tempat untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendorong gaya hidup sehat di kalangan masyarakat. Tujuan perancangan yaitu membahas penerapan konsep biophilik dalam desain pusat kebugaran dan kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental pengguna. Kesadaran akan dampak lingkungan dari aktivitas manusia semakin meningkat di tengah kepedulian terhadap perubahan iklim dan pelestarian sumber daya alam. Dalam perancangan pusat kebugaran dan kesehatan dengan konsep pendekatan biophilic, penerapan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Perancangan pusat kebugaran dengan konsep pendekatan biophilik dapat menjadi sarana untuk mendidik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan berkelanjutan. Metode perancangan menggunakan metode penelitian kualitatif, yang dimana metode ini menganalisa dengan menyesuaikan data-data yang didapatkan, baik secara primer, sekunder, dan literatur. Konsep biophilic mengintegrasikan elemen- elemen alam ke dalam lingkungan binaan, menciptakan suasana yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan. Penelitian ini mengeksplorasi manfaat pendekatan biophilic, termasuk peningkatan kualitas udara, penurunan stres, dan perbaikan suasana hati. Melalui studi kasus dan analisis literatur, artikel ini menunjukkan bagaimana penerapan prinsip-prinsip biophilic dalam desain pusat kebugaran dapat memberikan dampak positif bagi pengguna dan lingkungan sekitarnya.

Referensi

Adityo., A. 2016. “Peningkatan Kenyamanan Termal Koridor Jalan Melalui Desain Vegetasi Berbasis Simulasi, Studi Kasus: Jalan Supadi, Kotabaru,” YOGYAKARTA. Jurnal Arsitektur Komposisi, vol. 11, no.3, hal.159-168.

Anggun Nur Apipah dan Wiliarto Wirasmoyo. 2021. “Penerapan Biophilic Pada Rancangan Sport Center Di Cipondoh Kota Tangerang,” Jurnal Arsitektur ZONASI 4(2):295-306. DOI:10.17509/jaz.v4i2.31851

Azkiawati, D., dan Lissimia, F. 2020. “Kajian konsep biophilic pada bangunan hunian vertikal,” Jurnal Arsitektur Zonasi, 3(2), 202–210.

C. E. F. and K. S. R, “The Practice of Biophilic Design,” Phys. Today, vol. 01, no. 6, pp. 6–19, 2012.

Edward O. Wilson, Biophilia: The human bond with other species. Cambridge: Harvard University Press, 1984.

Hamdy, M. A., et al. (2023). "The effect of water and vegetation elements as microclimate modifiers in buildings in hot and humid tropical climates." ARTEKS: Jurnal Teknik Arsitektur 8(2): 255-270.

Havidz, I., & Ashadi, A. 2020. “Kajian Arsitektur Simbolik Pada Bangunan Olahraga Jakarta International Velodrome,” Jurnal Arsitektur ZONASI, 3(3), 265–271. https://doi.org/10.17509/jaz.v3i3.24964.

Hamdy, M. A. 2022. “Pengkondisian Ruang dan Bangunan: Sistem dan Model Pencahayaan Pada Bangunan”. ISBN : 9786026928986. BUKU AJAR. 89 Halaman. CV. Sah Media, Makassar

Justice, R. (2021). Konsep Biophilic Dalam Perancangan Arsitektur. Jurnal Arsitektur ARCADE, 5(1), 110-119.

Koerniawan, MD, Gao, W. (2015). Investigasi dan evaluasi kenyamanan termal dan kenyamanan berjalan kaki pada iklim panas-lembab Studi kasus: Ruang terbuka Mega Kuningan-Superblock di Jakarta. Jurnal Internasional Teknologi Bangunan, Perkotaan, Interior dan Lansekap (BUILT), vol. 6, hal.53-72, https://ph02.tci-thaijo.org/index.php/BUILT/article/view/169293 .

Kellert, S.R., Heerwagen, J.H., & Mador, M.L. (2008). Biophilic Design: The Theory, Science and Practice of Bringing Buildings to Life. Wiley.

Maulida, A. A., & Kustianingrum, D. 2022. “Penerapan Tema Biophilik Pada Perancangan Nature Thrive Apartment Di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,”. FAD, 2(2).

Neufert, Ernst. 2000. Architect’s Data, Third Edition. Blackwell Scien

Syarifah, HN (2021). Fungsi vegetasi terhadap pengendalian kenyamanan termal dalam pengembangan desain lansekap kawasan Waduk Ria Rio. Jakarta Timur.

Viola, Jeane Gabriela, Hamdy, M. A, Syahril Idris. 2024. “Penerapan Material yang Ramah Lingkungan pada Bangunan Pusat Perbelanjaan di Kota Makassar,” Jurnal Arsitektur Sulapa (JaS), Vol. 6, No.1, Mei 2024, Hal. 01-16, p-ISSN: 1412-9752 (Online), Indonesia.

Wilson, E.O. (1984). Biophilia. Harvard University Press.

W. Browning, C. Ryan, and J. Clancy, “14 Patterns of Biophilic Design: Improving Health & Well-Being in the Built Environment,” Terrapin Bright Green,LLC, pp. 1–60, 2014, doi: 10.1016/j.yebeh.2008.04.024.

https://aseranishi.com/mengenal-konsep-arsitektur-biophilic-yang-ramah-lingkungan-dan-penerapannya/

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-06-17