Penerapan Arsitektur Tradisional Modern pada Gedung Pertemuan Resort di Malino Kabupaten Gowa

Penulis

  • Irsyad Hidayat Universitas Bosowa
  • Muhammad Awaluddin Hamdy Universitas Bosowa
  • Nasrullah Nasrullah Universitas Bosowa

Kata Kunci:

Resort, Tradisional Modern, Ornamen, Malino, Pariwisata

Abstrak

Resort merupakan hunian yang dibangun di tempat-tempat wisata, tujuan pembangunan resort adalah sebagai fasilitas akomodasi dari suatu aktivitas wisata. Secara umum fasilitas yang di sediakan pada resort terdiri dari dua kategori utama, yang pertama yaitu fasilitas umum menyediakan kebutuhan umum seperti akomodasi, pelayanan, hiburan, relaksasi, dan yang kedua fasilitas tambahan memanfaatkan kekayaan alam yang ada pada tapak dan sekitarnya untuk kegiatan rekreasi yang lebih spesifik dan dapat menggambarkan kealamian resort. Gedung pertemuan mengadopsi bentuk dari rumah adat Balla Lompoa. Balla Lompoa berada di tengah Kota Sungguminasa Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Jalan Sultan Hasanuddin No 48. Lokasi itu merupakan situs budaya dalam sebuah komplek yang luasnya sekitar tiga hektar. Bangunan didesain semenarik mungkin dengan gaya modern namun masih memiliki unsur atau ciri khas dari Sulawesi Selatan. Sehingga bangunan menjadi salah satu bangunan penanda bagi wisatawan mancanegara atau nusantara melalui bentuk yang modern, dan memiliki nilai budaya yaitu budaya Kabupaten Gowa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode deskriptif dilakukan melalui pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan dan wawancara, sedangkan data sekunder melalui studi penelitian terdahulu.

Referensi

Burhanudin, sulkipli. 2020. Perencanaan Masjid Islamic Centre di Kota Tual Maluku Dengan Konsep Arsitektur Islam dan Konsep Kearifan Lokal, Makassar : Program Studi Arsitektur Universitas Bosowa.

Hidayat, Irsyad. 2021. Perancangan Resort di Malino dengan Pendekatan Arsitektur Tradisional Modern. Makassar: Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bosowa.

Klotz, Heinrich. 1988. The history of postmodern architecture / Heinrich Klotz ; translated by Radka Donnell. Cambridge.

Nauw, Rengkung. 2013. Sanggar Pengembangan Budaya Suku Ayamaru, Aitinyo dan Aifat Disorong “Arsitektur Neo-vernakular”. Ejurnal Arsitektur DASENG.

Raodah. 2012. Balla Lompoa di Gowa (Kajian Arsitektur Tradisional Makassar). Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Makassar. Makassar.

http://ahluldesigners.blogspot.com/2012/08/arsitektur-neo-vernakular-a.html (diakses tanggal 07 februari 2022)

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-11-30