Hasrul Rumain, dkk Motif Ornamen Siwa Lima Maluku Sebagai Peneduh Terhadap Penerimaan Radiasi Matahari Langsung Pada Bangunan Kantor Bupati Seram Bagian Timur

Penulis

  • Rumain Hasrul Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bosowa
  • Muhammad Awaluddin Hamdy Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa https://orcid.org/0000-0002-8436-9088
  • Syamsuddin Mustafa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bosowa

Kata Kunci:

Peneduh, Radiasi Matahari, Simbol, Ornamen

Abstrak

Pemanasan global yang terjadi pada permukaan bumi berdampak pada perubahan parameter iklim, salah satunya adalah radiasi matahari. Pada bangunan, khususnya bangunan bertingkat sedang sampai tinggi, elemen bangunan yang terdampak radiasi matahari adalah fasade. Semakin luas permukaan  fasade dengan orientasi terhadap bangunan yang kurang tepat, akan memperbesar potensi penerimaan radiasi matahari langsung. Bangunan Kantor bupati pada desain memiliki posisi site yang berhadapan dengan arah matahari, sehinggah memiliki dampak yang begitu tinggi terhadap bangunan itu sendiri, pemanfaatan ornamen simbol siwa lima yang di terapkan pada  keseluruhan bukaan bangunan sebagai pengganti peneduh dimana bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, yang bertujuan untuk memperkuat karakter masyarakat multikultural di Maluku pada umumnya dan seram bagian timur secara khusus. Pada Bangunan tersebut sisi fasade yang kiri dan kanan menghadap ke arah Timur dan Barat dimana memiliki pencahayaan langsung terhadap bangunan, sehinggah di perlukan penerapan peneduh yang di gunakan semaksimal mungkin agar berdampak baik pada bangunan kantor itu sendiri.

Diterbitkan

2022-08-22