Vol 3 No 1 (2021): EDITORIAL

					Lihat Vol 3 No 1 (2021): EDITORIAL

Paradigma “Form follow Function”  atau bentuk mengikuti fungsi, pertama kali diperkenalkan oleh Louis Sullivan. Ia mengatakan bahwa bentuk adalah akibat dari perwadahan fungsi, suatu konsekuensi terstruktur dari hadirnya fungsi yang merupakan gambar dari kegiatan dimana kegiatan tersebut membutuhkan ruang untuk keberlangsungannya. Bentuk mengikuti fungsi adalah salah satu persepsi/teori arsitektur yang paling modern diera arsitektur modern. Bentuk mengikuti fungsi adalah suatu hukum alam. Bentuk menginspirasi setiap komponen yang ada dialam dengan identitasnya masing-masing.

Pada penerbitan Jurnal edisi kali ini ada tujuh tulisan yang mengupas berbagai topik , antara lain: Penerapan Konsep Ekowisata Pada Lansekap Perencanaan Pusat Kerajinan Mutiara Di Senggigi Lombok  tulis oeh Anilla Maulani Gusri, Pendekatan Neo Vernakular Pada Interior Pusat Kerajinan Dan Galeri Batik Khas Sulawesi Di Kota  Makassar oleh Kharisma Zulma, Konsep Arsitektur Rekreatif Dalam Rancangan Interior Perpustakaan Di Kota Makassar oleh Helmi, Penggunaan Material Glass Fiber Reinforced Plastic Pada Fasade Stadion di Kota Makassar oleh Nur Ifhan, Penerapan Prinsip Arsitektur Utsmaniyah Pada Bangunan Pesantren di Malino Kabupaten Gowa di tulis oleh Ilham Anugrah, Penerapan Arsitektur Bioklimatik Pada Bangunan Museum Kupu-Kupu Kota Maros oeh Rhadiyan Mustafa, dan            Sistem Tata Udara Ruang Isolasi Pada Perancangan Rumah Sakit Khusus Penyakit Infeksi di Kota Makassar oleh Ahmad Irfandi.

Edisi Volume 3 Nomor 1 Mei Tahun 2021 merupakan edisi yang telah terbit secara offline (Cetak) pada bulan Mei 2021 di jurnal Arsitektur SULAPA (JAS) dengan ISSN: 1412-9752.

Semoga terbitan kali ini, bisa menjadi pencerahan ilmiah dalam kajian arsitektur dan terbitan jurnal SULAPA berikutnya. Saran dan kritikan Kami terima dengan tangan terbuka, demi menyempurnakan dan membangun suatu terbitan ilmiah yang lebih bermutu.

 

Salam,

 

REDAKSI

Diterbitkan: 2021-05-31